Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Meninggal, Puluhan Masih Dicari

  • Whatsapp

BacaJogja – Musibah laut kembali terjadi. Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025, sekitar pukul 23.35 WIB.

Kapal yang melayani rute Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) menuju Gilimanuk (Bali) ini tenggelam hanya 25 menit setelah berlayar dari Ketapang. Peristiwa ini sontak memicu operasi tanggap darurat dari Basarnas dan unsur gabungan lainnya.

Read More

Baca Juga: Susi Air Resmi Terbang dari Yogyakarta ke Bandung dan Karimunjawa

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, KPLP, ASDP, dan Syahbandar segera bergerak cepat. Operasi penyelamatan dilakukan dari dua sisi—Banyuwangi dan Jembrana—dengan mengerahkan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) dan armada penyelamat lainnya.

Kementerian Perhubungan mencatat, kapal membawa total 65 orang (53 penumpang dan 12 awak kapal), serta 22 unit kendaraan berbagai jenis, termasuk 14 truk tronton. Hingga Kamis pagi (3/7), dilaporkan 31 penumpang berhasil dievakuasi selamat, 4 orang meninggal dunia, dan sisanya masih dalam pencarian.

Baca Juga::Jadwal Lengkap SIM Keliling di Yogyakarta dan Kabupaten se-DIY Kamis, 3 Juli 2025

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Mashyud, menyatakan proses evakuasi menghadapi kendala serius di lapangan. “Gelombang tinggi 2–2,5 meter, angin kencang, dan arus kuat menjadi tantangan utama tim SAR,” ujarnya.

Posko Terpadu Penanganan Evakuasi juga telah didirikan di Kantor ASDP Cabang Gilimanuk untuk memantau perkembangan dan memberikan bantuan kepada keluarga korban. Upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung hingga saat ini. []

Related posts