BacaJogja — Wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik pada Jumat dini hari, 11 Juli 2025 pukul 04.02 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa ini memiliki magnitudo M4,0 dengan episenter terletak di laut, sekitar 43 kilometer arah tenggara Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kedalaman pusat gempa tercatat 68 kilometer.
“Dengan mempertimbangkan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa bumi yang terjadi termasuk jenis gempa menengah akibat aktivitas zona subduksi,” terang Ardhianto Septiadhi, Kepala Stasiun Geofisika Sleman, dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Pasar Suwatu Yogyakarta: Belanja Unik, UMKM, Yoga Pagi, dan Free Haircut Bernuansa Alam
Getaran dirasakan warga di sejumlah wilayah. Di Bantul, intensitas guncangan mencapai III MMI—setara getaran yang terasa seperti truk besar melintas. Sementara itu, di Wonogiri dan Pacitan getaran lebih lemah dengan skala II MMI, hanya dirasakan sebagian orang dan membuat benda-benda ringan bergoyang. “Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut,” ungkapnya.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh kabar yang belum terbukti kebenarannya. Warga diingatkan untuk memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali masuk, terutama jika ada retakan yang berpotensi membahayakan.
Baca Juga: Polisi Gelar Operasi Patuh 2025 Serentak Mulai 14 Juli: Fokus Kendaraan ODOL
Informasi resmi mengenai gempa bumi hanya dapat diperoleh melalui kanal komunikasi BMKG, antara lain situs web www.bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG, serta media sosial resmi @infoBMKG. []
