Jeritan Sunyi di Pohon Jati: Kisah Pria Asal Sleman yang Hilang Berakhir Duka di Purworejo

  • Whatsapp
motor korban
motor korban ditemukan di dekat lokasi penemuan jenzazah di Purworejo. (Ist)

BacaJogja – Derasnya malam seolah menelan sunyi di Desa Prapagkidul, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (10/10/2025). Namun, ketenangan itu mendadak koyak oleh sebuah kecurigaan yang menyeret warga pada sebuah tragedi.

Semua bermula sekitar pukul 20.30 WIB, ketika sebuah sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AD 4581 A ditemukan terparkir tak bertuan. Lokasinya tak jauh dari area pemakaman umum desa, sebuah tempat yang selalu diselimuti misteri senyap. Tak adanya pemilik membuat warga dan aparat Polsek Pituruh memutuskan untuk memulai pencarian.

Read More

Dua jam pencarian yang menegangkan berlalu. Kekhawatiran semakin memuncak seiring kegelapan yang kian pekat.

Baca Juga: Toko Kopi Tuku Resmi Hadir di Renon Bali, Semangat Produk Lokal ke Panggung Global

Sekitar pukul 22.30 WIB, titik terang yang tragis itu ditemukan oleh Wahyu Ramadhan (30), salah seorang warga yang ikut dalam penyisiran. Berbekal senter, ia dan temannya menyusuri semak-semak, hingga akhirnya tatapannya menangkap sesuatu yang mengerikan di rimbunnya pohon jati.

“Saya berdua sama teman pakai senter nyari-nyari. Tiba-tiba lihat tali tambang oranye menjulur ke bawah. Begitu didekati, ternyata ada kepala manusia tergantung. Wajahnya sudah rusak, enggak bisa dikenali. Saya langsung panik dan lari,” tutur Wahyu, dengan nada masih terguncang keesokan harinya.

Sepenggal Kisah dari Sleman

Penemuan yang memilukan itu segera ditindaklanjuti. Tim Inafis Polres Purworejo bersama PMI Purworejo bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan identifikasi. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, lehernya terlilit tali tambang.

Baca Juga: Jadwal Pemeliharaan Jaringan PLN Yogyakarta di Empat Wilayah DIY, Ini Daftar Lokasi Listrik Padam

Di sekitar lokasi, petugas menemukan sejumlah barang pribadi yang menjadi petunjuk awal: sebuah helm, sepasang sandal jepit, botol obat hama, dan motor Vario yang menjadi awal mula pencarian.

Petunjuk-petunjuk ini mengarahkan pada identitas seorang pria berinisial D.I.W. (34). Ia adalah warga Desa Bragasan, Sleman, Yogyakarta, yang ternyata telah dilaporkan hilang sejak Selasa (7/10/2025). Kisah hilangnya D.I.W. bahkan sempat viral dan menjadi perhatian di media sosial.

Dugaan awal menguat bahwa D.I.W. sengaja melakukan perjalanan dari Sleman hingga ke pelosok Purworejo untuk mengakhiri penderitaannya.

Kanit Reskrim Polsek Pituruh, Aiptu Weko Priyanto, membenarkan penemuan jasad tersebut. “Korban sudah dievakuasi ke RSUD Purworejo untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Weko, menegaskan bahwa kepolisian masih mendalami penyebab pasti kematian, sembari menunggu hasil pemeriksaan medis.

Pesan Penting: Anda Tidak Sendiri

Tragedi ini sekali lagi mengingatkan kita pada isu krusial yang sering kali tersembunyi: kesehatan mental. Bunuh diri sering kali terjadi di saat seseorang merasa benar-benar terisolasi, mengalami depresi, dan merasa tak ada jalan keluar.

Baca Juga: Meriah dan Berdampak di Kulon Progo! Perputaran Uang Manunggal Fair 2025 Rp7,3 Miliar

Jika Anda atau orang terdekat Anda sedang berjuang dengan beban emosi dan memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup, jangan menyerah. Anda tidak sendiri.

Mencari bantuan profesional melalui layanan konseling atau kesehatan jiwa adalah sebuah langkah berani dan mulia untuk meringankan keresahan yang ada.

Kontak Bantuan Kesehatan Mental

Jika Anda membutuhkan bantuan dan dukungan, jangan ragu untuk menghubungi layanan berikut:

  • Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan layanan konseling dan dukungan psikologis melalui telepon:
    • Halo Kemenkes di 1500-567 (layanan 24 jam)
  • LSM Into The Light Indonesia dapat dihubungi melalui pesan teks di media sosial mereka untuk informasi dan dukungan.

Ingat: Mengakhiri hidup bukanlah sebuah solusi. Bicara, cari bantuan, dan berjuanglah. Hidup Anda berharga. []

Related posts