BacaJogja — Sosok Sri Sultan Hamengku Buwono X kembali mencuri perhatian publik. Sebuah video berdurasi 24 detik yang diunggah akun @krindaadipradana di media sosial memperlihatkan mobil dengan pelat nomor AB 10 HBX — kendaraan pribadi Sultan — ikut antre di tengah kemacetan.
Dalam video tersebut, mobil Sultan tampak berhenti di lajur kiri bersama kendaraan lain, termasuk beberapa pengendara motor di belakangnya. Sementara itu, di lajur kanan terlihat rombongan mobil pejabat yang melaju mulus diiringi mobil polisi di depan.
Baca Juga: Jadwal Festival Kebudayaan Yogyakarta 2025 “Adoh Ratu Cedhak Watu”di Gunungkidul
Sirine mobil voorijder atau patwal (patroli dan pengawalan) polisi dengan suara khas “tot tot wuk wuk” terdengar beberapa kali. Sementara mobil Sang Raja Jogja antre dalam kemacetan di lajur kiri.
Unggahan video ini langsung viral dan banjir pujian dari warganet. Banyak yang menilai tindakan Sultan menunjukkan teladan seorang pemimpin sejati yang tidak haus kekuasaan, rendah hati, dan menghormati aturan lalu lintas layaknya rakyat biasa.
“Real Sultan dan real raja bukan hanya haus jabatan. Beliau yang punya kawasan, tapi memberi panutan yang sangat baik bagi semua rakyatnya,” tulis salah satu warganet.
Komentar serupa juga membanjiri kolom unggahan tersebut.
“Sultan mah merakyat, bukan OKB (orang kaya baru). Yang benar-benar pemimpin sejati,” tulis akun lain.
“Rojone wae antri, bos. Kroco-ne sok-sokan pengawalan,” tulis warganet lain dalam bahasa Jawa.
Bagi masyarakat Yogyakarta, sikap Sultan HB X yang merakyat bukan hal baru. Dalam banyak kesempatan, ia dikenal sederhana, enggan diperlakukan istimewa, dan selalu mengedepankan etika serta keteladanan.
Tak heran jika warganet kembali menegaskan bahwa Sultan HB X merupakan sosok pemimpin yang dihormati bukan karena jabatan, tapi karena ketulusannya dalam memimpin dan memberi contoh. []
