Pihak Kopi Ingkar Janji Kulon Progo Minta Maaf Atas Tragedi Kentongan yang Menimpa Bocah hingga Meninggal

  • Whatsapp
Kopi ingkar janji KP
Kopi Ingkar Janji Kulon Progo. (Ist)

BacaJogja — Manajemen Kopi Ingkar Janji menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas insiden robohnya kentongan kayu besar yang menewaskan seorang bocah perempuan berusia enam tahun, Minggu (19/10/2025). Permintaan maaf itu disampaikan oleh manajer Kopi Ingkar Janji, Arief Ridho atau Arif, melalui kolom komentar di akun Facebook Informasi Yogyakarta, yang menayangkan kabar duka tersebut.

“Ngapunten kulo Arif, manager Kopi Ingkar Janji. Secara pribadi dan mewakili rekan-rekan dari warung kopi Ingkar Janji dengan rendah hati nyuwun ngapunten sebesar-besarnya kepada semua pihak atas kejadian yang terjadi di warung kami. Kami semua merasa terpukul, kaget, bingung, dan hal ini tentunya menjadi pembelajaran penting sekaligus bahan evaluasi buat kami,” tulis Arif.

Read More

Baca Juga: Roti Kembang Waru: Jejak Manis Warisan Budaya Kotagede Yogyakarta yang Terus Berkembang

Dalam pernyataannya, Arif juga menjelaskan bahwa pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan kepolisian dan berupaya memberikan perhatian terbaik bagi keluarga korban.

“Saat ini proses dari kepolisian sedang berlangsung, kami juga sedang rembuk, meminta petunjuk, dan fokus mengupayakan yang terbaik untuk keluarga almarhumah,” lanjutnya.

Ia menutup dengan ungkapan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan dan doa.
“Maturnuwun sanget kami ucapkan untuk teman-teman yang sudah support, doa terbaik yang terucap, kritik, saran, cacian, semua kami ucapkan maturnuwun sanget. Kami siap, karena tidak ada hal apapun di dunia ini yang sepadan dengan nyawa,” pungkasnya.

Baca Juga: Tragedi di Kopi Ingkar Janji Kulon Progo: Bocah 6 Tahun Meninggal Tertimpa Kentongan

arief Kopi Ingkar Janji
Permintaan maaf Kopi Ingkar Janji Kulon Progo. (Ist)

Kronologi dan Latar Belakang Kejadian

Sebelumnya, tragedi itu terjadi di area depan joglo utama Kopi Ingkar Janji, Girimulyo, Kulon Progo. Korban, bocah perempuan berinisial AISK (6) asal Bantul, tengah berkunjung bersama keluarganya. Setelah selesai makan, korban terlihat bermain dan mengayunkan kentongan kayu besar yang berdiri di depan joglo.

Tanpa disangka, kentongan berukuran sekitar dua meter dengan diameter satu meter itu tiba-tiba roboh dan menimpa tubuh korban. Meski sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Nanggulan, nyawa korban tidak tertolong.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menyebut kentongan dan tiang penyangganya sama-sama terbuat dari kayu keras. Berdasarkan analisis ahli kayu, kentongan dengan ukuran tersebut diperkirakan memiliki berat antara 100 hingga 300 kilogram, cukup untuk menyebabkan cedera fatal bila jatuh dan menimpa tubuh manusia.

Baca Juga: Baki Restaurant Yogyakarta: Hadirkan Fusi Kuliner Nusantara Elegan untuk Gaya Hidup dan Bisnis Berkelas

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, membenarkan peristiwa tersebut dan memastikan penyelidikan masih berlangsung. “Kasus ini masih kami tangani. Kami juga sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi,” ujarnya.

Duka yang Mendalam

Kabar duka juga disampaikan oleh pihak keluarga melalui pesan yang tersebar di media sosial. Jenazah korban, AISK, telah dimakamkan pada Senin (20/10/2025) di Makam Sasonoloyo Tlajuk, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang turut berduka atas insiden tersebut. []

Related posts