Sleman – Beredar video di media sosial tentang perampokan sebuah warung burjo di Kalurahan Sinduharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Video yang terekam CCTV ini terjadi pada Jumat, 23 April 2021 menjelang sahur. Video berdurasi satu menit 14 detik ini viral.
Dalam rekaman tersebut, pelaku datang seorang diri. Pelaku masuk tanpa melepas helm dan masker yang dipakainya. Begitu masuk langsung menuju karyawan warung di bagian dalam. Tanpa babibu, pelaku langsung mengancam korban dengan menyekap kain di wajahnya.
Baca Juga:
Sejumlah warganet yang mengomentari postingan video yang viral juga menyebut pelaku membawa pisau saat mengancam korban. Karyawan warung dalam kondisi tersebut tanpa melakukan perlawanan. Sebuah bangku warung terlihat jatuh terkena korban setelah terdesak oleh pelaku.
“Ponsel satu unit dan uang Rp 800 ribu diambil pelaku”
Tak lama berselang, korban yang merasa terancam lalu memberinya uang. Belum puas dengan uang diberinya, pelaku juga mengambil sebuah ponsel milik korban.
Sementara itu, saat dikonformasi Kapolsek Ngaglik Komisaris Polisi (Kompol) Tri Adie Hadi Sulistia membenarkan adanya insiden perampokan warung makan menjelang sahur tersebut. Korban diketahui bernama Ahmad Fauzi, usia 20 tahun. “Ponsel satu unit dan uang Rp 800 ribu diambil pelaku,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 23 April 2021.
Baca Juga:
Kompol Tri mengatakan, pelaku datang ke warung Burjo menggunakan motor seorang diri sekitar pukul 02.30 WIB. Kondisi burjo sedang dalam keadaan sepi, dimanfaatkan pelaku berbuat kriminal. “Korban yang hanya sendirian merasa ketakutan, akhirnya menyerahkan uang Rp 800 ribu dan handphone miliknya kepada terduga pelaku,” ucapnya.
Menurut dia, korban sudah membuat laporan ke polisi. Polsek Ngaglik melakukan penyelidikan mendalam salah satunya memeriksa CCTV di lokasi kejadian. Dia bertekad segera mengungkap pelaku dengan bukti-bukti dan keterangan saksi. “Semoga dengan adanya rekaman CCTV terduga pelaku segera kami tangkap,” ungkapnya.