Bantul – Seorang pria berinisial FN, 22 tahun, asal Kapanewon Kasihan, Bantul, Yogyakarta, tega membacok istrinya dengan sebilah celurit saat momen Idul Fitri, Kamis, 13 Mei 2021. Usai melakukan penganiayaan, si suami menyerahkan diri ke polisi. Kini dia ditetapkan sebagai tersangka.
Kepala Unit Penyelenggara Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bantul, Ajun Inspektur Dua (Aipda) Mustafa mengatakan, tersangka membacok tubuh istri berinisial P, 22 tahun, pada bagian punggung, lengan dan kaki. “Akibat sabetan celurit, korban sampai luka parah,” saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Jumat, 14 Mei 2021.
Baca Juga:
Kronologi kejadian pembacokan bermula pada pagi hari saat tersangka pada momen Idul Fitri berkunjung ke rumah orang tua istrinya wilayah Plurugan, RT 9, Taman Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Seperti biasanya, kedatangannya dalam rangka bersilaturahmi dengan keluarga sang istri. Kebetulan tersangka dan istri sudah pisah ranjang sejak tujuh bulan lalu.
Namun kedatangan tersangka malah mendapat perlakukan yang tidak menyenangkan dari ayah tiri korban. Hal itu membuat tersangka sakit hati, kemudian memutuskan pulang ke rumahnya. Rumah tersangka masih di Kapanewon Kasihan, namun beda kalurahan dengan rumah orang tua korban.
“Akibat sabetan celurit, korban sampai luka parah”
Setelah sampai rumah, tersangka diduga mengonsumsi minuman keras. Lalu sekitar pukul 13.00 tersangka kembali ke rumah orang tua korban sambil membawa celurit. Rupanya tersangka masih tidak terima dengan perlakuan ayah tiri korban. Kedatangannya kembali ini memang berniat melukainya.
Namun, saat saat di rumah orang tua korban, orang yang dicari tidak ditemukan. Ayah tiri korban sedang pergi, sedangkan di rumah tersebut hanya bertemu dengan sang istri.
Kedatangan tersangka yang dipenuhi emosi langsung mengayunkan celuritnya ke tubuh si istri. Tersangka seperti orang kesurupan, membabi buta mengayunkan senjata tajam yang dibawanya ke tubuh perempuan secara bertubi-tubi.
Baca Juga:
Korban sempat lari sambil berteriak-teriak minta tolong wargaa. “Istrinya sempat lari kemudian dikejar lalu dibacok menggunakan celurit itu,” ungkapnya.
Keributan itu mengundang perhatian warga. Tersangka lalu meninggalkan lokasi kejadian. Tak lama berselang, tersangka menyerahkan diri ke polisi. Sedangkan si korban saat ini masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sardjito Yogyakarta. []