Bantul – Pelatihan penguatan pendidikan karakter berbasis Budaya Jawa bagi guru Paud dan murid usia dini dengan media wayang dan gamelan digelar di TK Negeri 1 Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Kamis, 30 September 2021. Model pelatihan penguatan karakter ini dianggap sebagai yang pertama di Provinsi DIY.
Acara ini bertujuan untuk menciptakan sebuah media pendidikan karakter yang mencerminkan Bantul Projotamansari, Ngayogyakarta Hadiningrat, Memayu Hayuning Bawana dan NKRI bagi anak usia dini.
Baca Juga: Innalillahi, Dalang Kondang Ki Manteb Sudarsono Meninggal Dunia
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto mengatakan, kegiatan pelatihan seperti ini baru pertama kali ada di DIY. Acara ini diharapkan bisa memberikan pembelajaran dengan media wayang dan gamelan kepada para peserta didiknya.
“Semoga para peserta didik nantinya bisa mengenal dan mencintai terhadap Budaya Jawa. Sehingga, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya bisa terus dilestarikan,” katanya.
Baca Juga: 10 Anak Pelestari Seni dan Budaya Dapat Penghargaan dari Sri Sultan HB X
Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo pada kesempatan itu menyampaikan, Pemkan Bantul mendukung, mendorong dan memfasilitasi kegiatan pelatihan seperti ini. Alasannya materi yang disampaikan pada pelatihan ini tetap berbasis nasionalis, yakni mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dengan menggunakan media wayang dan gamelan.
Bahkan apa yang dilakukan ini sangat penting bagi generasi penerus. “Yang mana itu sangat penting demi mewujudkan anak-anak Bantul yang cerdas, berakhlak mulia dan berkepribadian Indonesia tanpa melupakan Budaya Jawa,” ungkapnya. (Pemkab Bantul)