Sleman – Seorang pria ditemukan meninggal dengan kondisi yang mengenaskan. Korban ditabrak kereta api di perlintasan kereta Km 153 Klurak Baru RT 1 Rw 4, Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Senin, 8 November 2021 malam.
Pria diketahui Sakiran, 69 tahun, warga Jalan Wuluh No 11 C, Papringan RT 13 RW 5, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Pria Asal Godean Percobaan Bunuh Diri Lompat Jembatan di Bantul Gegara Putus Cinta
Kapolsek Prambanan Komisaris Polisi Rubiyanto mengatakan, saat itu korban ditemukan oleh saksi Novi Yanuarti, 31 tahun, warga sekitar. Saat ditemukan, korban meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh hancur. “Kondisi tubuh korban hancur di tengah rel,” ujarnya Selasa, 9 November 2021.
Peristiwa nahas ini bermula saat korban berada di dekat warung angkringan milik saksi Novi Yanuarti. Lokasinya berada di sebelah utara rel. Saat itu, saksi bertanya kepada korban mau pergi kemana. Korban menjawab akan pergi bersama dua orang temannya.
Baca Juga: Perselingkuhan Berujung Pembunuhan di Laguna Depok Bantul
Saksi melihat korban berjalan ke arah timur berada di tengah rel jalur utara. Tak lama berselang Kereta Api Argo Dwipangga jurusan Solo-Gambir melaju dari arah timur.
Korban yang berhadapan dengan laju kereta api tersebut akhirnya tertabrak. Tubuh korban hancur. Diduga korban sengaja bunuh diri.
Petugas ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan. “Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY,” kata Kapolsek. []
