BacaJogja – Penasaran dengan paduan suara dari mulut yang bersahutan layaknya konser musik? Jangan lewatkan event nanti malam di Taman Budaya Yogyakarta mulai pukul 19.47 WIB. – selesai.
Ya, Omah Cangkem Mataraman Pardiman Djoyonegoro menggelar konser musik mulut bertajuk “Nabuh Rasa: Trilokem Acapella”. Menampilkan Icicpili Mitirimin, Ococpolo Motoromon, Acapela Mataraman dan Gedhing Gurit.
Baca Juga: Daftar Artis JogjaROCKarta 2022 di Tebing Breksi Yogyakarta Selain Hoobastank
Setelah sekian lama absen, kini seniman bangkit lagi merayakan kehidupan setelah pendemi. Seni pertunjukkan tradisional hidup lagi, seperti yang akan dipersembahkan oleh Omah Cangkem Mataraman Pardiman Djoyonegoro ini.
Event ini sekaligus menyemarakkan perayaan hari kemerdekaan yang masih sangat terasa. Berdasar pada literasi umum, “Merdeka” dimaknai sebagai keterlepasan dari hal yang membelenggu, meski seringkali kita mendengar ungkapan “kita belum merdeka meski telah merdeka” namun pada kenyataannya secara formal Bangsa Indonesia telah memerdekakan dirinya.
Baca Juga: Hoobastank Tampil di JogjaROCKarta Festival 2022 Tebing Breksi Yogyakarta
Berkaitan dengan kemerdekaan, Omah Cangkem Mataraman ingin memerdekakan diri pula dengan ekspresi dan eksplorasi suara lewat mulut dari lintas generasi yang kemudian kami sebut sebagai Trilokem Acapella, wujud ekspresi tersebut kami niatkan sebagai kontribusi pada kehidupan dan semesta.
Kami membuka kesempatan bagi para Saudara sebangsa dan setanah-air untuk turut berkontribusi dalam 77 tahun kemerdekaan Indonesia dengan membawa semangat 45 di tahun 2022 ini dalam Pagelaran Nabuh Rasa : Trilokem Acapella yang bertempat di Taman Budaya Yogyakarta pada tanggal 19 September 2022 Pukul 19.47 WIB.
Baca Juga: Siap-siap, Michael Learns To Rock Konser di Yogyakarta!
Untuk harga tiket cukup terjangkau untuk semua kalangan. Kelas VIP dibanderol Rp75.000, menengah Rp45.000 dan festival Rp22.000.
Event ini didukung sejumlah BUMN seperti BRI dan PLN sebagai bentuk dukungan menghidupkan kembali seni pertunjukan tradisional setelah pandemi. []