BacaJogja – Ada beberapa gereja dengan arsitektur yang unik dan menarik di Di Yogyakarta. Desain-desain gereja yang beragam ini mencerminkan harmonisasi antara budaya lokal dan aspek religius. Bahkan gereja-gereja yang unik ini menjadi saksi sejarah tentang budaya Indonesia.
Beberapa gereja tersebut tentunya memiliki keunikan dan latar belakangnya tersendiri. Pada Hari Raya Natal ini bisa mengunjungi gereja-gereja unik ini sekaligus untuk mengisi liburan.
Baca Juga: Umat Gereja St. Maria Assumpta Pakem Sleman Misa Pakai Baju Adat Nusantara
Berikut ini tiga gereja unik di Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi Saat Natal:
1. Gereja Ganjuran Bantul
Umat Katolik yang kebetulan berkunjung ke Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) bisa mampir di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, di Kalurahan Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul. Suasana di Gereja HKTY Ganjuran cukup sejuk karena pepohonan dibiarkan tumbuh menutupi kawasan gereja dan candi.
Kompleks gereja yang selesai dibangun 16 April 1924 ini memiliki corak arsitektur yang unik karena ada gapura mirip candi Hindu. Tahun 2006 gereja rusak akibat gempa, dan dibangun ulang mirip Joglo Jawa mulai tahun 2008. Konsep gereja tak lagi tertutup.
Baca Juga: Gereja St. Maria Assumpta Pakem Sleman dan Warga Bersih Sungai Pelang
Pengunjung yang masuk lebih dalam kompleks gereja akan mendapati pemandangan asri. Di beberapa sudut, tampak O48 bangunan yang lebih kecil untuk umat istirahat dan berdoa.
2. Gereja St. Fransiskus Xaverius Yogyakarta
Gereja St. Fransiskus Xaverius adalah gereja tertua di Yogyakarta yang dibangun pada masa kolonial Belanda. Lokasi Gereja St. Fransiskus Xaverius berada di dekat Kawasan Nol Kilometer Yogyakarta, tepatnya di Jalan Pangeran Senopati No. 22, Prawirodirjan, Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Gereja ini juga sangat mudah dijangkau dari kawasan Malioboro, karena lokasinya berseberangan dengan Museum Benteng Vredeburg serta Taman Pintar. Dilansir dari laman resmi Pemda DI Yogyakarta, masyarakat setempat mengenal Gereja St. Fransiskus Xaverius dengan nama Gereja Kidul Loji atau Gereja Londo.
Baca Juga: Kotabaru Heritage Festival Menghadirkan Keunikan Kota Yogyakarta
3. Gereka Santo Yusup Bintaran
Gereja Katolik Santo Yusup adalah gereja Jawa pertama di Yogyakarta. Pembangunan gereja diperuntukkan bagi masyarakat yang berada di bagian tenggara Yogyakarta. Gereja Katolik Santo Yusup dikenal pula dengan sebutan Gereja Bintaran karena terletak di kawasan Bintaran. Gereja Katolik Santo Yusup didirikan karena penuhnya jemaat di Gereja Kidul Loji. (Sumber: Pemda DIY)