BacaJogja – Keinginan kuat Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi agar terwujud Halal Hub di Jogja dan semua stakeholder halal bersinergi untuk memperkuat industri halal, harus didukung dan disengkuyung 48 asosiasi dan lembaga yang peduli dengan produk halal di Jogja.
Kemudian Gusti Mangkubumi yang Ketua Kadin DIY, menginisiasi terbentuknya Halal Club Yogyakarta. Bahkan di Kadin juga ada bidang yang konsentrasi tentang produk halal dan program yang memperlancar agar terwujudnya produk halal. Terlebih program Pemerintah Tentang Wajib Halal Oktober untuk produk makanan dan minuman serta jasa yang berkait dengan sembelih binatang ternak.
Baca Juga: Tips Tetap Sehat dan Fit saat Cuaca Dingin Sedang Melanda Indonesia
Keterlibatan Gusti Mangkubumi, tetap dibutuhkan setiap saat di antaranya karena sinergi komunitas dan organisasi halal ini ternyata menjadi percontohan di Indonesia dalam rangka menuju Indonesia menjadi pusat industri halal benar benar-benar terwujud.
“Benar, kami sangat menunggu peran lebih aktif dan lebih dalam lagi, kami perlu banget dorongan dari Gusti Mangkubumi,” Kata Sekretaris Halal Club Yogyakarta Tuti Agustiningsih saat pembukaan Temu Stakeholder Halal di Hall BSI Sudirman, Senin (16/7).
Dalam Temu stakeholder halal yang digelar oleh HCY dan Masyarakat Ekonomi Syari’ah (MES) DIY ini sangat antusias, terlebih dilantik oleh pandangan peran peran strategis menuju ekosistem halal oleh DR Akbar Susamto pakar ekonomi UGM yang juga ketua ICMI Sleman.
Dalam konsepnya, ada lima langkah sasaran untuk menuju pengembangan ekonomi halal di jogja. Apa saja 5 sasaran itu, dapat dilihat dalam kerangka acuan.
Baca Juga: Warga Gunungkidul di Jabodetabek Gelar Grebeg Sura 2024, Merawat Kebhinekaan Indonesia Lewat Budaya
Sementara itu Ketua HCY Dra Hj Mursida Rambe membenarkan jasa besar atas pengawalan GKR Mangkubumi dalam mewujudkan gerakan peduli produk halal dan kelembagaan Halal di Jogja. Menjamurnya lembaga halal baik oleh komunitas dan kampus menjadi sangat menggembirakan dalam rangka percepatan pengurusan halal di Jogja.
Sebab sampai hari ini ada 51.175 UMKM atau pengusaha lembaga usaha yang mengurus izin dan sertifikasi halal di lembaga Pemerintah dalam hal ini Kemeterian Agama (Kemenag) sudah keluar izin 48.207 sertifikat.
“Ini menunjukkan keinginan kuat para pengusaha untuk mengurus sertifikasi halal karena memang banyak manfaatnya dan dalam rangka ketaatan pada peraturan perundangan” kata Rambe.
Baca Juga: Peluncuran Buku Syaiful Adnan: The Legacy of Saifuli Calligraphy
Pada bagian lain, Ketua MES DIY Drs H Heroe Purwadi kampanye untuk selalu mengangkat tema halal dalam kehidupan juga telah dilakukan MES DIY bersama lembaga lain, diantaranya menyelengarakan event produk dan lembaga halal terbesar di Indonesia yaitu Jogja Halal Fest.
Event ini telah dua kali digelar dan menghasilkan semangat utk cinta produk halal dan bahkan semangat mendapatkan sertifikasi halal untuk produk produk makanan dan minuman meningkat. Seratus ribuan anak muda telah menjadi pengunjung dan pendukung JHF.
Mengenai peran 48 asosiasi komunitas dan lembaga yang terkait dengan halal diharapkan berkolaborasi dan maju bersama menjadikan HCY sebagai wadah “paguyuban” sebagai sarana menuju halal hub yang kokoh dan saling melengkapi. []