Kurikulum yang Tertinggal dari Perkembangan Teknologi yang Pesat

  • Whatsapp
podcast kamisan
Podcast Kamisan (Foto : YouTube Broadfest)

BacaJogja – Seiring dengan semakin cepatnya revolusi digital, institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia semakin fokus dalam mengintegrasikan teknologi mutakhir dan memperbarui kurikulum mereka untuk mempersiapkan siswa menghadapi takuintangan masa depan. Universitas saat ini menerapkan teknologi baru dan mendesain ulang kurikulum mereka untuk membantu lulusan bersaing dalam pasar kerja yang dinamis.

Menurut laporan terbaru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebagian besar kurikulum yang diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia masih berfokus pada metode pembelajaran tradisional yang sudah tidak relevan lagi dengan tuntutan dunia kerja modern.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: BPSDM TV Kemendagri Punya Podcast Bikin Bangga Indonesia, Ini Tujuannya

Meskipun topik terkait literasi digital, kecerdasan buatan (AI), coding, dan keterampilan teknis lainnya masih terbatas, teknologi di dunia industri dan bisnis jauh lebih maju. “Maka kurikulumnya juga harus kurikulum yang taylormit, jangan kurikulum yang baku dan harus mengikuti perkembangan dan kebutuhan konsumen masing-masing,” ujar Dr. Khoirudin Bashori dikutip dari YouTube Broadcasting Festival, Rabu, 14 Agustus 2024.

Sistem pendidikan perlu beradaptasi dengan cepat, atau kita akan tertinggal jauh dari negara-negara lain. Beberapa sekolah yang berpikiran maju di kota-kota besar menggabungkan teknologi ke dalam pendidikan, termasuk penggunaan perangkat lunak simulasi dan laboratorium virtual.

Baca Juga: Lima Artis Terkaya Tanah Air 2024 versi Indonesia Artist Watch

Namun kesenjangan antara sekolah di perkotaan dan pedesaan semakin lebar karena banyak sekolah di wilayah tersebut masih kekurangan akses terhadap teknologi dasar seperti komputer dan internet. Tantangan terbesarnya adalah memastikan perubahan kurikulum tersebut dapat diterapkan secara merata di seluruh Indonesia, termasuk di daerah terpencil.

Pemerintah berencana meningkatkan investasi pada infrastruktur teknologi pendidikan dan pelatihan guru untuk menyediakan bahan ajar yang baru dan terkini.

Baca Juga: Setelah Pemilu 2024 Apakah akan Banyak Caleg yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?

Dengan berbagai langkah tersebut, diharapkan kurikulum pendidikan di Indonesia akan segera mengejar ketertinggalannya dan mampu menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era digital yang semakin kompleks. Namun, hanya waktu yang akan menunjukkan apakah upaya ini cukup untuk mengatasi tantangan yang dihadapi. []

Artikel kiriman Nor Adham Alghoniy
Mahasiswa Ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Related posts