BacaJogja – Kejuaraan Trial Game Dirt 2024 Seri Ketiga yang diinisiasi oleh 76Rider, berlangsung sengit di Sirkuit Lapangan Jogja Expo Center (JEC), Bantul, pada 23-24 Agustus 2024. Kroser-kroser terbaik bersaing di trek yang lebih menantang dibandingkan dua putaran sebelumnya di Semarang dan Sidoarjo.
Menurut Jim Sudaryanto dari 76Rider, selaku penyelenggara Trial Game Dirt 2024, Sirkuit Lapangan JEC memang lebih kecil dibandingkan dengan trek di Semarang dan Sidoarjo. Dengan lebar trek 60 meter dan panjang 100 meter, masih sesuai dengan standar. Namun, trek tanah di Sirkuit JEC cenderung lebih keras dan berbatu, sehingga para kroser harus lebih berhati-hati. “Kami menyiapkan satu handicap baru di putaran seri Yogya ini, dengan jumping di atas mobil VW,” ujar Jim.
Baca Juga: BikersMu: Menggebrak Jalanan dengan Dakwah dan Sedekah
Secara keseluruhan, Trial Game Dirt 2024 terbagi menjadi beberapa kelas, antara lain FFA yang diikuti oleh 19 starter, Campuran Open dengan 12 starter, Campuran Non-Seeded dengan 9 starter, dan FFA Master dengan 10 starter. “Jumlah starter memang lebih sedikit dibandingkan putaran pertama dan kedua, karena minggu ini berbarengan dengan event di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang melibatkan pebalap motocross yang sama,” lanjut Jim.
Kroser muda Ananda Rigi siap menebar ancaman kepada para seniornya. Debutan dari RMS H Koder Racing Team ini tampil cukup menonjol di dua seri sebelumnya. Pada seri ketiga kali ini, pebalap muda yang juga sedang menempuh pendidikan kedokteran ini optimis bisa naik podium dan meraih poin maksimal.
“Meskipun ini pertama kali saya ikut Trial Game Dirt, tapi saya sangat antusias mengikuti setiap serinya, termasuk nanti di Seri Yogya. Target saya adalah bisa naik podium di setiap seri,” ungkap Ananda Rigi.
Baca Juga: Kustomfest 2023, Pegadaian Semarang Ajak Pecinta Otomotif Berinvestasi yang Aman
Selain Ananda Rigi, sejumlah rider elite lainnya juga telah mengkonfirmasi keikutsertaan mereka di dua kelas utama, FFA dan Campuran Open, di antaranya Ivan Harry Nugroho, Lantian Juan, Rizky Aji Safado, Marcelino Rigi, Rivaldi Julian, dan Savona Oki. Belasan rider juga siap bertarung di kelas Campuran Non-Seeded dan FFA Executive.
M Excel mengungkapkan kesiapannya untuk tampil all out di kelas yang diikutinya, setelah berhasil merebut posisi ketiga pada balapan pertama. “Tadi sempat terkendala motornya, tapi saya siap tampil lebih baik lagi,” ujar M Excel, pebalap asal Jawa Barat yang kini menjadi atlet Aceh.
Hingga seri kedua yang berlangsung di Sidoarjo pada bulan Juli, kroser Lantian Juan masih memimpin perolehan poin di kelas utama FFA dan Campuran Open. Di kelas FFA, Lantian Juan berhasil meraih total 47 poin, diikuti oleh M Zidane dan M Excel yang masing-masing mengumpulkan 38 poin, menempati posisi kedua dan ketiga. Posisi keempat dan kelima ditempati oleh Ivan Harry Nugroho dengan 36 poin dan pebalap muda Ananda Rigi dengan 35 poin.
Baca Juga: Keren, Perempuan Asal Bantul Ini Lulus Cumlaude Teknik Otomotif UNY
Di kelas utama lainnya, Campuran Open, Lantian Juan juga memimpin dengan total 45 poin. M Zidane berada di posisi kedua dengan selisih tipis, yaitu 43 poin, dan Ivan Harry Nugroho di posisi ketiga dengan 40 poin. Ananda Rigi kembali menempati posisi keempat dengan 38 poin, sedangkan M Excel berada di posisi kelima dengan 35 poin.
Trial Game Dirt 2024 yang mengusung konsep sportainment juga diisi dengan berbagai keseruan lainnya di luar lintasan, seperti hiburan live band performance hingga penampilan BMX Freestyle.
Setelah menyelesaikan putaran di Semarang (5-6 Juli), Sidoarjo (26-27 Juli), dan Yogyakarta (23-24 Agustus), rangkaian Trial Game Dirt 2024 akan dilanjutkan ke Solo (27-28 September) dan seri pamungkas di Malang (11-12 Oktober). Para kroser akan mengumpulkan poin dari seri pertama hingga kelima untuk mendapatkan gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2024. []