Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Brutal di Jalan Daendels Kulon Progo

  • Whatsapp
celurit
Ilustrasi senjata tajam celurit. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Peristiwa penganiayaan mengerikan terjadi di Jalan Daendels, Padukuhan Siliran, Karangsewu, Galur, Kulonprogo pada Minggu sore, 1 September 2024.

Seorang pelajar berinisial FS menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal setelah menonton pertandingan futsal antar sekolah di Lapangan Futsal Bojong, Panjatan.

Read More

Umroh liburan

Menurut Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartutti, S.Sos., M.M, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. “Korban beserta rombongan sedang dalam perjalanan pulang ketika mereka dihentikan oleh sekelompok orang di Jalan Daendels,” katanya dalam siaran pers, Senin, 2 September 2024.

Baca Juga: Pojok Dolanan hingga Amazing Race, Kolaborasi UAD dan Pokdarwis Semarakkan Pasar Blumbang Mataram ke-16

“Salah satu pelaku yang membawa senjata tajam jenis celurit menyerang korban hingga mengalami luka serius di bagian belakang tubuhnya,” jelas AKP Noviartutti.

Korban yang terjatuh setelah dihentikan oleh para pelaku langsung menjadi sasaran serangan brutal. Sajam jenis celurit yang diayunkan beberapa kali mengenai bagian belakang tubuh korban, menyebabkan luka sayatan yang cukup parah. Setelah melakukan penganiayaan, para pelaku langsung melarikan diri ke arah barat.

“Korban segera dilarikan ke RS Rizki Amalia Medika Lendah oleh teman-temannya. Setelah mendapatkan perawatan intensif, korban kini sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan,” lanjut AKP Noviartutti.

Baca Juga: Magang di BacaJogja: Belajar SEO, Liputan Demo hingga Mengelola Event

Polsek Galur dan Satreskrim Polres Kulon Progo telah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku. Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh unit Reskrim Polsek Galur dan Satreskrim Polres Kulonprogo.

Menurut dia, polisi sudah menerima laporan dari warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut. “Kami akan terus bekerja keras untuk menangkap pelaku dan memastikan keadilan ditegakkan bagi korban,” tegasnya.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kekerasan jalanan yang melibatkan remaja atau yang biasa disebut klitih. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika melihat atau mengetahui tindak kekerasan serupa. []

Related posts