BacaJogja – Video vulgar yang diduga memperlihatkan seorang guru sekolah dasar di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, viral di media sosial. Perempuan dalam video tersebut disebut-sebut bernama Salsa, yang kini menjadi sorotan publik setelah rekaman berdurasi 4 menit 48 detik itu tersebar luas di berbagai platform seperti TikTok, X (Twitter), Telegram, hingga grup WhatsApp.
Kronologi Viral Video Guru Salsa
Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita mengenakan hijab memperlihatkan lekuk tubuhnya. Bahkan, di beberapa bagian video, ia tampak tanpa busana. Ada juga rekaman lain yang menunjukkan dirinya memakai pakaian dinas di kamar mandi sekolah sambil melakukan tindakan tidak pantas.
Baca Juga: Event Maret Meriah di Jogja: Agenda Acara Penuh Warna Selama Ramadan 2025
Dari pengakuannya, Salsa mengaku terjebak dalam hubungan dengan seseorang yang dikenalnya lewat Instagram. Awalnya, hubungan tersebut hanya sebatas komunikasi biasa, tetapi seiring waktu, pria tersebut membujuknya untuk mengirim foto dan video yang semakin berani.
Salsa mengklaim bahwa dirinya ditipu dengan iming-iming hadiah mewah seperti mobil. Namun, setelah video dikirim, pria tersebut berubah sikap dan menghilang tanpa jejak. Beberapa waktu kemudian, video pribadi Salsa tersebar luas di media sosial.
Polisi Buru Guru Salsa, Masih Misterius
Kasus ini langsung menjadi perhatian pihak kepolisian. Polres Jember tengah melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan wanita yang diduga sebagai pemeran dalam video tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, mengungkapkan bahwa polisi telah mendatangi rumah Salsa, tetapi yang bersangkutan tidak ditemukan. Hingga kini, kepolisian masih mengumpulkan bukti dan mencari keterangan lebih lanjut.
Baca Juga: Kabel Putus di Ring Road Depan UTY Sebabkan Kecelakaan, Dua Pengendara Terjatuh
“Kami belum bisa memastikan pasal yang menjerat karena pemeran dalam video tersebut belum diperiksa,” ujar Angga pada Jumat (28/2/2025).
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berinteraksi di media sosial. “Privasi harus dijaga dengan baik, jangan mudah percaya dengan janji-janji manis di dunia maya,” tambahnya.
Kasus video syur ini menjadi peringatan bagi banyak orang tentang bahaya hubungan daring yang bisa berujung pada penyalahgunaan kepercayaan. Sementara itu, publik masih menantikan perkembangan terbaru dari pencarian dan penyelidikan yang dilakukan pihak berwenang. []
