Yogyakarta dan Magelang Perkuat Kolaborasi Budaya, Lestarikan Akar Tradisi Mataram Islam

  • Whatsapp

BacaJogja – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjalin kerja sama strategis dengan Kabupaten Magelang dalam bidang kebudayaan.

Kolaborasi ini bertujuan memperkuat kembali akar budaya Jawa, khususnya yang bersumber dari tradisi Mataram Islam, serta menghadirkan budaya sebagai pilar pembangunan karakter masyarakat.

Read More

Langkah sinergi budaya ini ditandai dengan audiensi Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, bersama Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (30/6).

Baca Juga: Ritual Laku Tapa Brata Abdi Dalem Merapi Digelar 5 Juli, Simak Jadwal Lengkapnya

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Grengseng menyampaikan bahwa pihaknya menerima banyak wejangan dari Ngarsa Dalem mengenai arah dan strategi pelestarian budaya di Magelang.

“Kami sowan ke Ngarsa Dalem dalam rangka menjalin kerja sama, khususnya di bidang budaya, mengingat induk budaya kami masih banyak mengacu pada Mataram Islam,” ujar Grengseng.

Ia menekankan bahwa revitalisasi budaya tidak hanya sebatas pelestarian warisan, tetapi juga menyentuh aspek pertumbuhan dan aktualisasi nilai budaya dalam kehidupan masyarakat modern. Menurutnya, budaya yang hidup akan membentuk karakter, memperkuat identitas daerah, serta menjadi landasan penting dalam arah pembangunan.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Pameran dan Festival Seru di Klaten Fair 2025, Gratis untuk Umum

Rencana ke depan, Magelang dan DIY akan menggelar berbagai agenda kolaboratif, mulai dari festival budaya, pertunjukan seni tradisional, hingga program edukatif lintas komunitas. Kegiatan tersebut bisa berlangsung baik di Yogyakarta maupun Magelang.

Kolaborasi lintas wilayah ini diharapkan mampu menyambungkan kembali masyarakat Magelang dengan akar budayanya, sekaligus memperkaya khazanah budaya nasional yang bersumber dari sejarah panjang dan kearifan lokal Jawa. []

Related posts