BacaJogja – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan kuliah tamu inspiratif dalam acara Global Summer Week 2025 yang diselenggarakan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Senin (14/7/2025). Kuliah tamu yang diikuti 65 mahasiswa dari 11 negara ini mengangkat tema narrative leadership atau kepemimpinan naratif.
Dalam pidatonya, Anies menekankan bahwa kepemimpinan masa depan tidak cukup hanya menyampaikan data atau fakta. Menurutnya, pemimpin harus mampu membangun narasi yang menyentuh emosi agar masyarakat terpanggil untuk terlibat secara aktif.
“Data, menyampaikan fakta, serta narasi yang bermakna tentu bisa membuat orang terpanggil bukan semata-mata karena informasi, tetapi terpanggil karena emosinya tersentuh,” ujar Anies, alumnus FEB UGM tersebut.
Baca Juga: Polda DIY Sita 1.672 Botol Miras Ilegal dalam Operasi Tahap II, Ini Rinciannya
Ia juga menegaskan pentingnya kepemimpinan yang menggerakkan semua pihak, termasuk dalam isu lingkungan hidup yang tidak bisa hanya diselesaikan oleh negara atau korporasi. “Masalah lingkungan tidak mungkin hanya diselesaikan oleh negara, korporasi, atau civil society, tetapi juga oleh rumah tangga-rumah tangga dan pribadi-pribadi. Itu diperlukan kepemimpinan yang menggerakkan, yang saya sebut narrative leadership,” imbuhnya.
Global Summer Week 2025 diikuti mahasiswa dari sembilan universitas di berbagai negara. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi FEB UGM dengan Nanyang Technological University (Singapura) dan University of Canterbury (Selandia Baru).
Dekan FEB UGM, Prof. Didi Achjari, mengungkapkan bahwa selama dua pekan para peserta akan terlibat dalam eksplorasi dan pemecahan masalah secara kolaboratif. Mereka didorong menemukan solusi yang tidak hanya valid secara teoritis, tetapi juga relevan secara praktis.
Baca Juga: MUI Tetapkan Sound Horeg Haram: Antara Kebebasan Ekspresi dan Ketertiban Publik
“Di FEB UGM, kami percaya pendidikan internasional memainkan peran penting dalam membentuk pemimpin masa depan yang terampil, bertanggung jawab secara sosial, berempati, dan berorientasi global,” jelas Prof. Didi.
Global Summer Week menjadi program musim panas tahunan unggulan FEB UGM. Tahun ini, kegiatan mengusung tema Model Bisnis Inovatif untuk Masa Depan yang Berkelanjutan dan Inklusif. Melalui rangkaian diskusi dan pertukaran ide antarbudaya, diharapkan lahir kepedulian kolektif dalam menjawab tantangan global seperti ketimpangan, degradasi lingkungan, dan kebutuhan inovasi yang bertanggung jawab.
“Saya berharap semua peserta bisa mendapatkan pengalaman yang menarik, bermanfaat, dan menyenangkan selama Global Summer Week 2025,” tutup Prof. Didi. []