BacaJogja – Langit Jogja kembali akan dihiasi warna-warni layang-layang dari berbagai penjuru dunia. Jogja International Kite Festival (JIKF) 2025 siap digelar selama dua hari berturut-turut pada 26–27 Juli 2025 di Pantai Parangkusumo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara tahunan yang sudah menjadi ikon pariwisata Jogja ini akan diikuti oleh lebih dari 100 klub layang-layang nasional dan 25 negara peserta. Pengunjung dapat menyaksikan berbagai bentuk, ukuran, hingga karakter unik dari layang-layang yang menghiasi langit pantai selatan Yogyakarta.
“Paket wisata JIKF 2025 udah bisa dibeli, nih! Bukan cuma masuk venue, tapi kamu juga bakal dapet 10 benefit keren yang bikin liburan makin seru,” tulis akun Instagram resmi @jogjainternationalkite.fest pada Kamis (17/7).
Baca Juga: Inovasi Yogyakarta: Penggerobak Dapat Hadiah jika Bawa Sampah Terpilah Bebas Plastik
Festival ini akan digelar di Pantai Parangkusumo, tepatnya di Jalan Pantai Parangkusumo, Kretek, Bantul. Lokasinya masih satu kawasan dengan Pantai Parangtritis, hanya berjarak beberapa ratus meter di sisi barat.
Dari pusat Kota Yogyakarta, pengunjung dapat menempuh perjalanan sekitar 30 kilometer atau sekitar 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi atau umum.
Jadwal dan Tiket JIKF 2025
Jogja Kite International Festival 2025 akan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB setiap harinya selama dua hari pelaksanaan.
Festival ini gratis untuk umum. Namun, tersedia tiket paket wisata seharga Rp 20.000, yang memberikan berbagai keuntungan seperti:
- Bebas masuk venue selama dua hari
- Fasilitas tenda dan payung
- Kesempatan ikut game dan mendapatkan doorprize
- Foto bersama pelayang internasional
- Voucher belanja menarik
Tiket bisa dibeli secara online melalui laman jikf.atourin.com atau langsung di lokasi selama acara berlangsung.
Baca Juga: PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan Listrik di DIY, Ini Jadwal Pemadaman Rabu 23 Juli 2025
Festival Layang-Layang Jogja yang Ditunggu Wisatawan
JIKF 2025 menjadi salah satu event unggulan DIY karena menggabungkan keindahan alam Pantai Parangkusumo dengan kreativitas seni tradisional dan modern dari layang-layang. Tak hanya menjadi ajang pertunjukan, festival ini juga menjadi ruang temu budaya antarnegara.
Masyarakat Jogja dan para wisatawan pun selalu menantikan kehadiran festival ini setiap tahunnya. []