BacaJogja – Seorang driver ojek online di Maguwoharjo, Sleman, menjadi korban order fiktif dengan alamat tujuan di Polsek Depok Timur. Kejadian ini terjadi saat korban menerima pesanan atas nama Syakir yang memesan lima bungkus nasi padang dan satu bungkus rokok Surya 16 melalui aplikasi Maxim.
Menurut keterangan korban, pesanan tersebut memiliki total harga yang cukup tinggi. Namun, sesampainya di lokasi tujuan, tidak ditemukan orang atau anggota kepolisian bernama Syakir di Polsek Depok Timur.
“Saya sudah ke kantor Maxim untuk mencari solusi, tapi pihak Maxim hanya menjelaskan bahwa ini termasuk penipuan,” ungkap korban yang identitas akun serpihanrasaaa di medsos.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian materiil karena seluruh pesanan tidak diambil oleh pemesan. Untuk meminimalkan kerugian, ia menawarkan nasi padang tersebut dengan harga obral Rp25.000 per bungkus dari harga normal Rp30.000.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi para mitra driver dan pelaku usaha kuliner untuk selalu waspada terhadap potensi order fiktif, terutama jika alamat pengantaran terkesan mencurigakan atau tidak jelas. []
