BacaJogja – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 4,7 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (13/8/2025) pukul 08.32 WIB. Berdasarkan data BMKG, titik gempa berada pada koordinat 7,66 Lintang Selatan (LS) dan 107,15 Bujur Timur (BT), atau sekitar 82 kilometer barat daya Kabupaten Bandung dengan kedalaman 37 kilometer.
Meski guncangan terasa cukup jelas di sejumlah daerah, BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Tiga Kapolsek di Sleman Berganti, Ini Daftar Lengkapnya
Warga Berhamburan Keluar Rumah
Ujang Herman (60), warga Cikoneng, mengaku merasakan getaran cukup kuat yang membuat dirinya dan tetangga panik.
“Gempa bumi terasa getarannya, membuat tetangga rumah berlari keluar. Anak-anak sekolah juga keluar kelas menyelamatkan diri. Setelah agak tenang, semua kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Asep (40), warga Tasikmalaya. Menurutnya, getaran gempa membuat lemari es dan lampu rumahnya bergoyang.
“Getaran terasa dua kali tapi cukup kuat. Di Tasikmalaya belum ada laporan kerusakan,” kata Asep.
Baca Juga: Daftar Lengkap Jadwal Pemadaman Listrik PLN Yogyakarta, Rabu 13 Agustus 2025
Getaran Terasa di Beberapa Daerah
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Azis Riswandi, mengatakan getaran gempa dirasakan warga di Tasikmalaya, Garut, Ciamis, hingga Pangandaran. Relawan BPBD kini melakukan pendataan dampak gempa.
“Kondisi di Tasikmalaya berjalan normal, tapi kami tetap melakukan pengecekan ke rumah-rumah warga,” paparnya.
Baca Juga: KAI Wisata Hadirkan Promo “August Ride with Pride” untuk Meriahkan HUT RI ke-80
Skala Intensitas Getaran
Berdasarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG:
- Skala III MMI (getaran terasa nyata dalam rumah, seperti truk berlalu): Tegalbuleud, Campaka, Naringgul, Pagelaran, Garut.
- Skala II–III MMI (getaran dirasakan beberapa orang, benda ringan bergoyang): Pangalengan, Pelabuhan Ratu, Tasikmalaya, Cianjur.
BMKG mengingatkan bahwa informasi ini bersifat sementara dan dapat berubah seiring pembaruan data. Hingga kini, belum ada laporan kerusakan signifikan akibat gempa tersebut. []
