Commuter Line Yogyakarta–Palur Dorong Pertumbuhan Wisata dan Cashless Society di DIY dan Jawa Tengah

  • Whatsapp
Commuter Line Yogyakarta
Pengguna Commuter Line Yogyakarta–Palur meningkat lebih dari 10 ribu pada akhir pekan. (ist)

BacaJogja – Commuter Line Yogyakarta–Palur terus membuktikan diri sebagai moda transportasi andalan masyarakat dan wisatawan. Selain menawarkan efisiensi dan tarif terjangkau, layanan ini juga terbukti berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor pariwisata serta perekonomian wilayah aglomerasi Yogyakarta, Klaten, dan Solo.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menyampaikan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY 2025, tercatat lebih dari 16 juta wisatawan berkunjung ke Kota Yogyakarta pada 2024. Sementara itu, wilayah Kota Surakarta mencatat lebih dari 4,4 juta wisatawan, terdiri atas hampir 4,49 juta wisatawan lokal dan 12 ribu wisatawan mancanegara.

Read More

“Peningkatan pariwisata ini sejalan dengan meningkatnya volume pengguna Commuter Line. Hal ini menunjukkan adanya simbiosis mutualisme antara transportasi publik dan pariwisata,” ujar Karina.

Baca Juga: Yogyakarta Tata Jalan Tentara Pelajar Bumijo Jadi Koridor Taman Kota Segoro Amarto


Lonjakan Pengguna Capai 10 Ribu di Akhir Pekan

KAI Commuter mencatat rata-rata 34.686 pengguna per hari pada akhir pekan, naik lebih dari 10 ribu dibandingkan dengan 24.141 pengguna pada hari kerja. Pertumbuhan ini bahkan mencapai 6,2 persen dibandingkan awal tahun 2025.

Sebagian besar peningkatan tersebut berasal dari perjalanan non-rutin, seperti wisata dan rekreasi. Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Klaten, dan Solo Balapan menjadi gerbang utama para pengguna yang ingin menikmati destinasi populer seperti Malioboro, Pura Mangkunegaran, dan Museum Batik Surakarta.

Bahkan, Stasiun Palur di Karanganyar kini menjadi titik awal favorit wisatawan menuju Grojogan Sewu dan jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho. “Commuter Line tidak hanya memudahkan mobilitas, tapi juga memperluas jangkauan wisatawan hingga ke daerah-daerah sekitar,” tambah Karina.


Dorong Transaksi Nontunai dan Gaya Hidup Modern

Selain mendukung mobilitas dan pariwisata, KAI Commuter juga berperan dalam mempercepat pembentukan cashless society. Sejak awal beroperasi, seluruh transaksi tiket Commuter Line Yogyakarta–Palur dilakukan secara nontunai.

Baca Juga: Satu Tiket Retribusi Rp15 Ribu untuk Semua Pantai Bantul, Warganet: Mahal, Tak Cocok UMR Jogja

Pengguna dapat memilih tiga metode pembayaran: Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik bank, atau kode QR. Hingga September 2025, lebih dari 2,67 juta pengguna (40%) menggunakan KMT, 1,53 juta pengguna (23%) menggunakan kartu bank, dan 2,4 juta pengguna (36,7%) menggunakan kode QR—yang paling digemari kalangan Gen Z.

Karina menjelaskan, KMT juga dapat digunakan di layanan TransYogya dan fasilitas Locker & Shower KAI Wisata di Stasiun Yogyakarta. “Commuter Line kini bukan hanya sarana transportasi, tapi juga bagian dari ekosistem transaksi digital yang efisien dan aman,” ucapnya.


Gerakkan Ekonomi Lokal

Selain meningkatkan konektivitas, Commuter Line Yogyakarta–Palur juga menjadi penggerak perekonomian masyarakat di sepanjang jalur operasionalnya. Akses mudah dan tarif terjangkau membuka peluang bagi pelaku UMKM, pekerja harian, dan investor lokal untuk beraktivitas lintas wilayah.

Baca Juga: PADI Kukuhkan Pengurus DIY dan Jawa Timur, Tegaskan Berpolitik dengan Hati

“Ke depannya, KAI Commuter akan terus berinovasi menciptakan ekosistem transportasi dan pembayaran nontunai yang lebih masif. Kami ingin menghadirkan pengalaman bertransportasi yang efektif, ramah lingkungan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Karina.

Kehadiran Commuter Line Yogyakarta–Palur bukan sekadar mempersingkat perjalanan, tetapi juga menghidupkan denyut wisata dan ekonomi lokal. Lonjakan pengguna di akhir pekan menjadi bukti bahwa transportasi berbasis rel ini telah menjadi tulang punggung mobilitas modern di Yogyakarta dan Jawa Tengah—menuju masyarakat yang lebih produktif, terkoneksi, dan cashless. []

Related posts