Yogyakarta – Bau busuk menyengat di wilayah Sapen, Kelurahan Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, akhirnya terungkap. Sumber bau tersebut ternyata sosok jenazah yang sudah membusuk.
Kapolsek Gondokusuman, Komisaris Polisi Bonifasius Slamet membenarkan adanya penemuan mayat di wilayahnya. Korban meninggal diketahui bernama Waidah usia 77 tahun. Korban kesehariannya bekerja sebagai buruh harian lepas.
Baca Juga:
Menurut dia, sampai saat ini kepolisian masih menyelidiki penyebab kematiannya. “Dugaan meninggalnya masih menunggu keterangan dari dokter Inafis,” kata Kompol Bonifasius saat dihubungi wartawan, Kamis, 8 April 2021.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP sementara, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda tindak kriminalitas. Selain itu juga tidak ditemukan adanya benda yang mengarah penyebab kematian. “Korban diperkirakan meninggal sudah beberapa hari sebelum ditemukan,” ungkapnya.
“Korban diperkirakan meninggal sudah beberapa hari sebelum ditemukan”
Kompol Boni mengungkap penemuan jenazah ini bermula seorang saksi yang bernama Muhammad Fauzan Arifin, 30 tahun mencium bau busuk di sekitar rumah korban. Awalnya saksi menduga bau busuk dari bangkai tikus pada, Rabu, 7 April 2021 sekitar pukul 07.00 WIB.
Bau tersebut semakin menyengat pada sore harinya. Saksi yang merupakan saudara korban kemudian curiga terhadap sumber bau tersebut. Saksi dan beberapa keluarganya mencari tahu sumber busuk itu.
Baca Juga:
Setelah ditelusuri aroma bangkai mengarah ke rumah korban. Lokasinya bersebelahan dengan rumah saksi. “Para saksi melihat ke dalam kamar korban dan mendapati korban sudah tidak bernyawa,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun korban bernama Waidah ini tinggal seorang sendiri. Korban tidak mempunyai suami maupun anak. Menjelang kematiannya korban juga tidak pernah mengeluh sakit. []
