Yogyakarta – Kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam dan 53 persoel TNI AL dinyatakan gugur, menebar duka yang mendalam bagi pelosok Tanah Air. Tak terkecuali di Yogyakarta.
Adalah Himpunan Anak-anak Masjid (Hamas) Jogokariyan Yogyakarta tergerak hati melakukan penggalangan dana atas musibah itu. Penggalangaan dana dilakukan sebagai pengganti kapal selam yang tenggelam tenggelam tersebut.
Baca Juga:
Dalam sehari penggalangan dana pada Minggu, 25 April 2021 terkumpul Rp21,584 juta. Uang tersebut berasal dari penggalagan dana Hamas Jogokariyan Rp6.584.800 dan Takmir Masjid Jogokariyan Rp15 juta.
Ketua Takmir Masjid Jogokariyan, Ustaz Muhammad Jazir mengatakan, dana yang dikumpulkan anak-anak mungkin jumlahnya sedikit. Nominalnya tidak sebanding dengan harga kapal selam yang mengalami musibah empat hari lalu.
“Kami tidak bisa menyampaikan apa-apa, yang pasti dana bantuan ini akan kami teruskan ke atasan kami”
Namun niat anak-anak tulus dalam mengumpulkan dana untuk pembelian kapal selam tak ternilai. “Kami berharap penggalangan dana ini dapat menjadi busur es yang bisa menyejukkan rakyat Indonesia, untuk kemudian bersama-sama turut menggalang dana untuk membeli kapal selam,” kata Ustaz Jazir saat mendampingi anak-anak menyerahkan dana yang diterima oleh Danlanal Yogyakarta, Kolonel Laut (KH/W) Damayanti, Senin, 26 April 2021.
Baca Juga:
Jazir mengatakan, Indonesia adalah negara kelautan sehingga sudah semestinya armada laut harus dikuatkan. Dia mengajak seluruh rakyat ikut membantu Angkatan Laut agar mampu menjaga kekayaan negara dan keutuhan wilayah Indonesia. “Terlepas ini sebuah musibah, kekayaan negara harus dijaga demi keutuhan Indonesia,” katanya.
Kolonel Laut (KH/W) Damayanti mengaku sangat terharu atas kepedulian anak-anak dan takmir Masjid Jogokariyan Yogyakarta. Dia mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga dan akan disampikan ke pimpinan. “Kami tidak bisa menyampaikan apa-apa, yang pasti dana bantuan ini akan kami teruskan ke atasan kami,” katanya. []
