Yogyakarta – “Diperkirakan dinihari, kantor LBH Yogyakarta dilempar bom molotov!! Ini merupakan pesan mengandung ancaman serius bagi para penggiat keadilan, dan sayangnya negara seringkali luput hadir untuk memberikan perlindungan..”
Demikian tulis Kepala Ombudsman RI Perwakilan Daerah Istimewa di beranda Facebook seperti yang dilihat oleh BacaJogja pada Sabtu, 18 September 2021. Tak lupa dalam postingannya menyematkan duga tagar: #PolriHarusUsutTuntas #stopTerorKekeraaanThdPenggiatKeadilan.
Ya, Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta yang berada di Jalan Benowo Nomor 309, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta dilempar bom molotov pada Sabtu, 18 September 2021 dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB.
Baca Juga: Polisi Selidiki Ulah Geng Anak Muda Bawa Senjata Tajam di Kota Magelang
Kepala Unit Reskrim Polsek Kotagede Inspektur Satu Mardiyanto mengatakan peristiwa pelemparan molotov baru diketahui setelah seorang pegawai mengetahui ada bekas pelemparan molotov. Pegawai mengetahuinya sekitar pukul 05.00 WIB. “Di lokasi kejadian kita temukan botol bekas lemparan molotov dan bekas api yang menyala,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu, 18 September 2021.
Mardiyanto menambahkan botol yang digunakan untuk pelemparan molotov hanya satu buah. Di sekitar lokasi juga ada 2 CCTV, tetapi cctv tersebut mati total sehingga menjadi kendala dalam melakukan penyelidikan insiden ini.
Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual saat Siang Bolong di Perempatan Turi Sleman
Menurut dia, melihat dari bekasnya sampai membakar yakni botol yang diisi bahan bakar minya jenis pertalite dan ada sumbu. Setelah menyala, botol selanjutnya dilempar. “Posisi orang yang melemparnya kelihatannya dekat,” ungkapnya.
Saat ini polisi masih melajukan pendalaman. Dugaan pelaku berjumlah dua orang. “Satu orang mengendarai sepeda motor dan satu orang melakukan pelemparan,” katanya.
Baca Juga: Viral Klitih Tertangkap setelah Tercebur Sumur Madukismo Bantul
Direktur LBH Yogyakarta Yogi Zul Fadhli mengatakan, sebelumnya tidak pernah ada ancaman. Baru kali ini mendapatkan teror seperti ini yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab. “Dugaan kami, pelemparan ini ada kaitannya dengan penanganan kasus yang dilakukan oleh LBH Yogyakarta,” ungkapnya.
Menurut dia, LBH Yogyakarta selama ini memiliki konsentrasi menangani kasus struktural yang melibatkan masyarakat miskin yang mengalami ketidakadilan. []