Kulon Progo – Sopir truk kontainer bernomor polisi B 9103 UOK yang terlibat kecelakaan maut dengan Bus PO Sugeng Rahayu di Jalan Wates-Purworejo Km 13, Sindutan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulo Progo, Yogyakarta, dikabarkan sudah tertangkap. Soopir diduga melarkan diri atau kabur usai insiden yang merenggut dua nyawa dan melukai empat orang ini.
Informasi si sopir sudah tertangkap ini beredar melalui pesan berantai yang diterima awak media pada Jumat, 24 September 2021 malam. Dari pesan berantai itu juga disertakan surat izin mengemudi (SIM) BII Umum yang diduga milik si sopir. Data dari SIM BII Umum ini, diketahui soopir berinisial KMS, warga Portibi, Padang Lawas Utara.
Baca Juga: RX King Tanpa Lampu dan Pelat Nomor Kecelakaan dengan Mobil di Kulon Progo
Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib perihal penangkapan sopir kontainer yang kabur usai kejadian pada Jumat, 23 September 2021 dini hari tersebut.
Sebelumnya pihak kepolisian mengakui sedang memburunya. “Kami melakukan pencarian terhadap sopir dan pemilik truk ini,” kata Kasubbag Humas Polres Kulon Progo Inspektur Satu I Nengah Jeffry, Jumat, 24 September 2021.
Pencarian melibatkan petugas gabungan dari Satlantas, Satintelkam dan juga dari Satreskrim Polres Kulonprogo. Sementara itu dari pelacakan sistem cek fisik Korlantas Polri, diketahui kendaraan ini milik PT Dwi Putra Makmur yang beralamat di Plumpangraya, Jakarta Utara. “Satlantas dibackup dari Intel dan Reskrim sudah bergerak,” kata Jefry.
Baca Juga: Kisah Suami Istri Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Wates Kulon Progo
Seperti diberitakan, kecelakaan maut antara truk kontainer bernopol B 9103 UOK dengan Bus Sugeng Rahayu dengan nomor polisi W 7336 UZ berawal saat bus melaju dari arah Yogyakarta jurusan Bandung melewati jalur tengah. Saat berada di Temon, Kulon Progo menabrak bagian belakang truk kontainer yang sedang berhenti di bahu jalan sebelah kiri.
Akibat tabrakan ini bus mengalami kerusakan parah, ringsek pada bagian depan sebelah kiri dan samping kiri. Sedangkan truk juga rusak pada sisi belakang sebelah kanan.
Baca Juga: Sopir Terjepit dalam Kecelakaan Dua Truk di Ring Road UMY, Begini Kondisinya
Kecelakaan ini diduga pengemudi bus yang kurang konsentrasi dalam memperkirakan jarak. Begitu juga dengan pengemudi truk yang lalai memarkir bus di bahu jalan tanpa memberikan tanda baik lampu atau lainnya bahwa truk berhenti hingga badan jalan.
Dua meninggal dan empat luka akibat insiden ini. Korban meninggal adalah kondektur bus, Lintong Siagian, 54 tahun, warga Mojokerto, Jawa Timur dan penumpang bus Yoga Permana Prasetia, 25 tahun warga Tasikmalaya, Jawa Barat. Sedangkan empat korban luka yakni sopir bus Ujat Sudrajat warga Ciamis, Jawa Barat; penumpang bus Arda Laksana, warga Bandung, Jawa Barat; Indrato Budi Satrio, warga Nganjuk, Jawa Timur; Sofian Muhdi, warga Bandung, Jawa Barat. []