Sahabat Ganjar Gerebek Pasar, Semangati Warga Hadapi Pandemi

  • Whatsapp
sahabat ganjar gerebek pasar
Sahabat Ganjar menggelar gerebek pasar di Banten, Minggu, 10 Oktober 2021. (Foto: Istimewa)

Banten – Warga utamanya pedagang pasar dan buruh terkena imbasnya. Padahal mereka tulang punggung keluarga. Sudah hampir 2 tahun ini dunia perekonomian di Indonesia dibayangi dengan kondisi kelam akibat pandemi Covid-19.

Sahabat Ganjar kembali bergerak cepat melakukan giat grebek pedagang pasar tradisional dan buruh pabrik di Banten, Minggu, 10 Oktober 2021. Kegiatan ini harapannya bisa sedikit meringankan beban dan membangkitkan semangat warga.

Read More

Umroh liburan

Pandemi yang terjadi di Tanah Air telah mengakibatkan banyak dari para pekerja yang terpaksa dirumahkan bahkan pemutusan hubungan kerja atau PHK. Para buruh di hampir seluruh wilayah Indonesia terkena dampak pandemi ini, seperti buruh yang kehilangan pekerjaan, pekerja yang masih bekerja dengan gaji separuh, pekerja yang terpapar Covid-19, hingga para pedagang kecil di pasar tradisional.

Baca Juga: Menengok Suasana Pasar Tradisional Gotong Royong Kota Magelang

Tentunya, para buruh dan para pedagang kecil yang bernasib kehilangan pekerjaan serta menurunnya omset dagangannya tentu harus segera mendapatkan pekerjaan baru. Walaupun pandemi Covid-19 mulai melandai, para buruh dan pedagang kecil ini harus tetap semangat, terutama untuk menafkahi keluarganya.

Efek panjang pandemi juga sangat dipahami oleh Sahabat Ganjar. Salah satunya dengan menggelar giat gerebek pasar menyasar kawasan Serang dan Cilegon di Provinsi Banten yakni para pedagang kecil di pasar tradisional Kota Serang, yaitu Pasar Petir dan Pasar Baros, dan Pasar Rau. Sedangkan untuk menyasar kaum buruh, Sahabat Ganjar bergerak ke arah Cilegon dengan menyasar para buruh di Kawasan Industri di Cilegon.

Baca Juga: Sate Kere Mbah Suwarni Pasar Beringharjo Yogyakarta yang Legendaris

Antusias masyarakat terlihat saat Sahabat Ganjar membagikan 200 paket sembako di Pasar Baros dan 300 paket di kawasan pabrik. Salahsatunya diungkap oleh bu Dewi, pedagang cabai di pasar Petir, Banten.

“Terima kasih, saya selalu pedagang merasa terbantu dengnan adanya bantuan dari Relawan Sahabat Ganjar, karena saat pandemi ini pemasukan kami pedagang kecil sangat berkurang,” ungkap Dewi saat ditemui di lapaknya.

Baca Juga: 26 Pelanggar Prokes Menyapu di Pasar Dekso Kalibawang Kulon Progo

Humas DPP Sahabat Ganjar Indah Cahya mengungkapkan kegiatan ini bukan kali pertama atau terakhir yang dilakukan oleh Sahabat Ganjar. “Kami sebagai relawan pendukung Bapak Ganjar Pranowo, tidak hanya sekedar melakukan deklarasi semata. Kami juga turut melakukan aksi nyata untuk menunjukkan program-program Bapak Ganjar yang selama ini sudah diterapkan terkait ekonomi kerakyatan,“ ungkap Indah.

Seperti diketahui sebelumnya, Sahabat Ganjar untuk pertama kalinya telah melakukan deklarasi di Yogyakarta pada tanggal 20 Juni 2021 lalu. Hingga saat ini Relawan Sahabat Ganjar telah memiliki struktur resmi pengurus di seluruh Indonesia yaitu di 34 provinsi dan 51 kota. Teristimewa, saat ini Sahabat Ganjar sudah mengepakkan sayapnya hingga ke luar negeri, yaitu ada di 17 negara.

Adapun ke-17 negara tersebut adalah Hongkong, Macau, Jepang, Taiwan, Inggris, Singapura, Italia, Belanda, Malaysia, Arab Saudi, Australia, Selandia Baru, USA, Austria, Spanyol, UEA, dan Prancis. []

Related posts