Kulon Progo – Satu korban terseret ombak Pantai Glagah ditemukan di peraira Karangwuni, Selasa, 29 Maret 2022. Pihak keluarga sudah memastikan jenazah merupakan anaknya yang bernama Oktafiansah Rahmadan Zahwan, usia 18 tahun.
Kordinator SAR Satlinmas Glagah Aris Widyatmoko mengatakan jenazah yang ditemukan SAR Gabungan dalam kondisi mengapung dengan ciri-ciri memakai kaos hitam dan celana biru. Jenazah langsung dievakuasi dengan menggunakan perahu jukung untuk dibawa ke Pantai Glagah.
Baca Juga: Pencarian Kakak Adik Terseret Ombak Pantai Glagah Kulon Progo Masih Nihil
Setelah sampai di Pantai Glagah, jenazah dibawa ke RSUD Wates untuk visum. Setelah dilakukan identifikasi, jenazah adalah korban terseret ombak Pantai Glagah atas nama Oktafiansah Rahmadan Zahwan. “Korban dipastikan setelah orang tuanya datang ke RSUD Wates dan memastikan jenazah adalah anaknya,” katanya, Selasa, 29 Maret 2022.
Korban beralamat di Jalan Gedongkuning momor 58, Kotagede, Kota Yogyakarta. Adapun satu korban lagi, dengan alamat yang sama, sampai saat ini belum ditemukan.
Baca Juga: Lima Titik Lokasi Pencarian Kakak Adik Terseret Ombak Pantai Glagah Kulon Progo
Kordinator Operasi SAR dari Kantor Basarnas Yogyakarta Arif Rahma mengatakan, pada pencarian hari ketiga tadi, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 5 SRU. Untuk SRU 1 melaksanakan pemantauan dari pemecah ombak Pantai Glagah. SRU 2 melakukan penyisiran dari barat Muara Glagah ke arah barat sampai Pendopo Labuhan sejauh 2 kilometer (Km).
SRU 3 melakukan penyisiran dari timur muara Glagah ke arah timur sampai menara suar sejauh 3 Km. SRU 4 DRONE melakukan pemantauan udara menggunankan Drone milik Sultan Agung Rescue di pemecah ombak ke arah timur dan barat dengan daya jelajah 1 Km dan ketinggian 25 meter. Untuk SRU Laut melakukan penyisiran menggunakan perahu jukung SAR Satlinmas Glagah ke arah Timur sampai di menara suar.
Baca Juga: Kronologi Kakak Adik asal Kotagede Terseret Ombak Pantai Glagah Kulon Progo
Menurut dia, pada Pukul 09.30 WIB, Tim SAR Gabungan yang tergabung di SRU Laut menemukan jenazah di perairan Karangwuni yang berjarak dari lokasi kejadian kurang lebih 1 Km. “Korban ditemukan SRU Laut dalam kondisi mengapung,” ujarnya. []