Satu Korban Pantai Glagah Kulon Progo Ditemukan Meninggal

  • Whatsapp
korban glagah
Satu dari dua korban kakak adik yang terseret ombak di Pantai Glagah Kulon Progo berhasil ditemukan. (Foto: Dok. Basarnas Yogyakarta)

Kulon Progo – Salah satu korban terseret ombak di Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto membenarkan satu dari dua korban yang merupakan kakak adik warga Kotagede Kota Yogyakarta berhasil ditemukan. “Benar ditemukan satu korban,” katanya, Selasa, 29 Maret 2022.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Lima Titik Lokasi Pencarian Kakak Adik Terseret Ombak Pantai Glagah Kulon Progo

Dia mengatakan, korban ditemukan oleh SRU 4 yang melakukan pencarian dengan menggunakan perahu jukung milik SAR Linmas Glagah. Korban ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB di perairan Karangwuni.

“Korban ditemukan mengapung di perairan Karangwuni, jarak dari lokasi kejadian ke lokasi penemuan kurang lebih sekitar 1 kilometer,” jelasnya.

Baca Juga: Ketinggian Ombak saat Menyeret Kakak Beradik di Pantai Glagah Kulon Progo

Selanjutnya, korban dievukasi ke Pantai Glagah dan sampai di Pantai Glagah pukul 10.13 WIB. Sejauh ini bisa diketahui korban yang ditemukan atas nama siapa.

Korban dibawa ke RSUD Wates menggunakan ambulans SAR Linmas Glagah. “Untuk memastikan atas nama siapa, saat ini korban dibawa ke RSUD Wates,” ungkapnya.

Baca Juga: Kronologi Kakak Adik asal Kotagede Terseret Ombak Pantai Glagah Kulon Progo

Sementara itu, Kordinator SAR Linmas Glagah Aris Widyatmoko mengatakan, saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian satu korban yang belum ditemukan. “Pencarian dilakukan di darat maupun laut. Semoga korban lainnya bisa ditemukan,” ungkapnya.

korban glagah ditemukan
Satu dari dua korban kakak adik yang terseret ombak di Pantai Glagah Kulon Progo berhasil ditemukan. (Foto: Dok. Basarnas Yogyakarta)

Seperti diberitakan sebelumnya, dua wisatawan yang merupakan kakak beradik terseret ombak di Pantai Glagah. Kedua korban yakni Ivander Tristan Zahwan, 9 tahun, dan Oktafiansyah Rahmadan Zahwan, 18 tahun.

Kepala Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi menjelaskan musibah berawal saat kedua korban beserta keluarga, termasuk ayah korban berwisata di Pantai Glagah sekitar pukul 12.50 WIB. Awalnya hanya duduk-duduk di tepi pantai. Tiba-tiba datang ombak besar menyeret Tristan sampai di bibir pantai.

Baca Juga: Nelayan Meninggal Tenggelam di Pantai Imorenggo Galur Kulon Progo

Oktafiansyah berusaha menolong dengan menarik korban. Awalnya sudah berhasil menarik tangan Tristan dalam genggaman. Namun datang lagi ombak besar susulan menyeret keduanya ke tengah dan mereka terlepas.

Menurut dia, kedua korban terseret arus ke tengah. Kedua korban terpisah setelah diterjang ombak besar susulan dan setelah itu tidak terlihat. “Usai kejadian anggota Sarlinmas sudah berupaya menolong ke selatan namun korban sudah hilang,” ungkapnya. []

Related posts