Ketinggian Ombak saat Menyeret Kakak Beradik di Pantai Glagah Kulon Progo

  • Whatsapp
ombak Pantai Glagah
Suasana Pantai Glagah usai menyeret dua wisatawan Minggu, 27 Maret 2022. (Foto: Basarnas Yogyakarta)

Kulon Progo – Kakak beradik yang merupakan wisatawan asal Kotagede, Kota Yogyakarta terseret ombak di Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Minggu, 27 Maret 2022. Saat ini keduanya masih dalam pencarian Tim SAR gabungan dan TNI/Polri dibantu komunitas relawan.

Sebelumnya, pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Aiport (YIA) mengingformasikan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan ombak tinggi di sepanjang perairan Yogyakarta. Prakiraan gelombang laut di Perairan Yogyakarta berkisar antara 2.5 meter 4.0 meter atau masuk kategori tinggi.

Read More

Baca Juga: Bocah 9 Tahun Dilaporkan Tenggelam di Pantai Jatimalang Purworejo

“Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang dapat terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul bagian utara serta waspada gelombang laut tinggi di perairan Yogyakarta,” tulis Prakirawan – BMKG STAMET YIA dalam siara pers, Minggu, 27 Maret 2022.

Adapun hari ini, suhu udara berkisar 21 – 33 °C. Kelembapan udara antara 67 – 97 persen. Angin bertiup dari arah Barat Daya – Barat dengan kecepatan maksimum 28 kilometer per jam.

laka laut glagah
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian dua korban terseret ombak di Pantai Glagah. (Foto: Basarnas Yogyakarta)

Baca Juga: Wisatawan Asal Temanggung Terseret Ombak Parangkusumo Bantul Yogyakarta

Seperti diketahui, dua wisatawan yang merupakan kakak beradik terseret ombak di Pantai Glagah. Kedua korban yakni Ivander Tristan Zahwan, 9 tahun, dan Oktafiansyah Rahmadan Zahwan, 18 tahun.

Kepala Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi menjelaskan musibah berawal saat kedua korban beserta keluarga, termasuk ayah korban berwisata di Pantai Glagah sekitar pukul 12.50 WIB. Awalnya hanya duduk-duduk di tepi pantai. Tiba-tiba datang ombak besar menyeret Tristan sampai di bibir pantai.

Baca Juga: Dua Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Cemara Sewu Parangtritis Bantul

Oktafiansyah berusaha menolong dengan menarik korban. Awalnya sudah berhasil menarik tangan Tristan dalam genggaman. Namun datang lagi ombak besar susulan menyeret keduanya ke tengah dan mereka terlepas.

Menurut dia, kedua korban terseret arus ke tengah. Kedua korban terpisah setelah diterjang ombak besar susulan dan setelah itu tidak terlihat. “Usai kejadian anggota Sarlinmas sudah berupaya menolong ke selatan namun korban sudah hilang,” ungkapnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *