BacaJogja – Waduk Sermo, salah satu destinasi wisata di Kulon Progo, Yogyakarta. Waduk yang dibangun mulai tahun 1994 dan diresmikan Presiden Soeharto pada 20 November 1996 ini termasuk destinasi wisata unggulan di Bumi Binangun. Tempat wisata ini menjadi penyumbang PAD kedua setelah Pantai Glagah dari retribusi.
Namun, Dinas Pariwisata Kulon Progo terus menggencarkan promosi waduk yang berada di Kapanewon Kokap ini. Salah satu promosi yang dilakukan yakni dengan menggelar Lomba Fotografi Astronomi dan Lomba Roket Air di Objek Wisata Waduk Sermo, Sabtu dan Minggu, 28-29 Mei 2022. Kegiatan ini untuk mengenalkan potensi destinasi wisata Waduk Sermo.
Baca Juga: Konsep Back to Nature di Wisata Air Terjun Kembang Soka Menoreh Kulon Progo
Kepala Dinpar Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan selama ini wisatawan mengunjungi Waduk Sermo untuk melihat keindahan alam dan airnya. Padahal ada potensi lain yang bisa dikembangkan untuk objek wisata minat khusus, di antaranya mengamati bintang atau astronomi.
“Itulah salah satu alasan menggelar lomba untuk mempromosikan objek wisata Waduk Sermo. Kami ingin lebih mengenalkan potensi Waduk Sermo, dengan lomba fotografi Astronomi dan Lomba Roket air untuk pelajar,” katanya.
Baca Juga: Mangrove Jembatan Api-api, Surga Tersembunyi di Kulon Progo
Lomba ini menggandeng komunitas Jogja Astro Club. Gayung bersambut, Dinas pariwisata juga memiliki beberapa peralatan teropong astronomi. Lomba ini untuk menggelorakan wisata di kalangan pelajar SMP dan SMA. “Ini perlu dikembangkan sebagai perhelatan yang baku. Sangat mungkin akan digelar tingkat regional atau nasional,” jelasnya.
Dalam ajang ini, untuk lomba astrofotografi diikuti 31 peserta dari berbagai SMA dan SMP di Kulon Progo. Sedangkan lomba roket air diikuti oleh 12 kelompok perwakilan SMP atau sederajat di kabupaten paling barat Provinsi DIY ini.
Baca Juga: Tumpeng Menoreh Kulon Progo, Perpaduan Wisata Alam dan Kuliner yang Wajib Dikunjungi
Sementara itu, Pendiri Jogja Astro Club Mutoha Arkanuddin mengapresiasi kegiatan yang digagas Dinas Pariwisata Kulon Progi. Lomba ini sangat menarik perhatian pelajar untuk menggali dan lebih mengerti tentang astronomi. “Pengamatan benda-benda langit saat ini masih jarang dilakukan,” kata Mutoha.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan workshop pembuatan roket air dengan memanfaatkan limbah seperti botol dan pipa plastik bekas. “Lomba ini menarik dan menambah wawasan tentang dunia astonomi,” kata peserta dari MTs N 1 Wates, Jenar Candraningtyas, 15 tahun. []