Kumpul di Yogyakarta, Penyandang Disabilitas Nasional Deklarasi Dukung AMIN

  • Whatsapp
DISIBER AMIN
Penyandang disalibitas nasional yang tergabung dalam DISIBER mendeklarasikan diri mendukung pasanan AMIN pada Pilpres 2024. Anies Baswedan hadir dalam acara ini. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Perwakilan penyandang disabilitas dari berbagai provinsi di Indonesia berkumpul di Pondok Pesantren Aswaja Nusantara Mlangi, Sleman, Yogyakarta. Mereka yang tergabung dala Disabilitas Indonesia Bergerak (DISIBER) menggelar deklarasi mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024.

“Deklarasi dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1 ini digelar Senin, 25 Desember 2023. Capres Anies Baswedan hadir dalam deklarasi ini,” kata Koordinator DISIBER Daerah Istimewa Yogyakarta Muhammad Mustafid, Selasa, 26 Desember 2023.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: Anies Baswedan Dialog dengan Komunitas Disabilitas dan Laskar Santri di Mlangi Yogyakarta

Gus Tafid, sapaan akrab Muhammad Mustafid, menjelaskan, DISIBER ini mewakili penyandang disabilitas secara nasional. Mereka yang hadir dalam acara deklarasi merupakan perwakilan dari komunitas mereka masing-masing dari berbagai provinsi di Indonesia.

Perwakilan yang datang langsung antara lain dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Sedangkan yang hadir melalui hybrid antara lain Bali, Riau, dan lainnya.

Dukungan penyandang disabilitas ini cukup signifikan untuk pemenangan pasangan AMIN. Menurut data Kemenko Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), populasi penyandang disabilitas berjumlah 8,5 persen atau sekitar 22,97 juta. “Artinya, jika solid mendukung paslon AMIN, maka akan memiliki dampak yang cukup signifikan dalam pemenangan pasangan AMIN,” tegasnya.

Baca Juga: 1.200-an Anak Penyandang Disabilitas di DIY Tak Sekolah SLB, Ternyata Ini Faktornya

Ketua Laskar Santri DIY ini mengungkapkan, bagi penyadang disabilitas, pasangan AMIN dianggap sebagai kandidat yang paling konkret terhadap keberpihakan bagi penyandang disabilitas. Selain itu, program AMIN untuk penyandang disabilitas juga memiliki perspektif difabel.

“Artinya, paslon AMIN tidak hanya merancang program-program yang sifatnya charity atau pemberdayaan, namun juga bertolak dari sudut pandang yang utama yakni berbagai akses yang setara dan fasilitas penunjang, untuk mengatasi berbagai hambatan fisik maupun non-fisik, yang dimiliki oleh penyandang disabilitas,” jelasnya.

Dia mengatakan, sebelum deklarasi mendukung AMIN, kalangan penyandang disabilitas ini sudah melalui diskusi panjang tentang sosok kepemimpinan nasional. “Jadi sebelum workshop atau FGD (Forum Group Disscussion) dan deklarasi, teman-teman disablitas sudah diskusi panjang. FGD ini untuk mematangkan perencanaan pemenangan AMIN,” katanya.

Baca Juga: Viral Disabilitas Ditolak Naik KRL Jogja Solo, Begini Penjelasan KAI Commuter

Gus Tafid mengatakan, setelah deklarasi dukungan ini, kalangan disabilitas langsung melakukan kerja politik pemenangan untuk pasangan AMIN di wilayahnya masing-masing. Mereka sudah memiliki bekal untuk melakukan kerja-kerja pemenangan karena dalam FGD DISIBER sudah melakukan Musyawarah Pemenangan AMIN.

Dia mengungkapan, sesi musyawarah meliputi pemetaan wilayah dan pembentukan koordinator tim relawan pemenangan paslon AMIN pada kelompok masyarakat disabilitas tingkat provinsi. Berikutnya, penyusunan strategi pemenangan paslon AMIN pada kelompok disabilitas dan program rencana aksi bagi penyandang disabilitas di Indonesia untuk pemenangan AMIN dalam kontestasi Pilpres 2024. []

Related posts