BacaJogja – Kejadian tanah longsor melanda wilayah Pedukuhan Clumprit Rt 36 Rw 18 Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada Kamis, 4 Januari 2024. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ratusan juta rupiah.
Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu Triatmi Noviartuti membenarkan adanya kejadian bencana tanah longsor. Personel Polsek Samigaluh bersama instannsi terkait dan warga sudah melaksanakan pertolongan pertama di lokasi kejadian. “Kejadiannya pada Kamis 4 Januari 2024 pukul 15.15 WIB,” katanya kepada awak media, Jumat, 5 Januari 2024.
Baca Juga: Update Data Kerusakan Longsor, Banjir dan Angin di Kulon Progo dan Sleman
Menurut dia, kronologi kejadian bermula sekitar pukul 14.00 WIB terjadi hujan dengan intensitas lebat. Sekira pukul 15.15 WIB hujan mengakibatkan bangket jalan mengalami longsor.
“Bangket dan tanah yang mengalami longsor dengan tinggi 15 meter, panjang 30 meter, kedalaman timbunan longsor 2 meter dengan kerugian material kurang lebih Rp50 juta,” jelasnya.
Baca Juga: Tebing Longsor Terjang Dinding Rumah hingga Jebol di Kulon Progo
Dampak tanah longsor mengakibatkan terputusnya akses jalan kabupaten penghubung Clumprit – Ngroto. Ruas jalan tersebut tertutup material longsor.
Selain itu, material longsor mengenai rumah Ponijo, Sukitri, Sabar dengan kerugian kurang lebih Rp20 juta. Selain itu juga terdapat enam rumah lainnya yang terdampak. “Ada juga satu mobil dan dua motor yang terdampak dengan kerugian material Rp85 juta,” ujarnya.
Baca Juga: Tanah Longsor Timpa Rumah di Kulon Progo, Satu Meninggal
Atas peristiwa tersebut ada 7 kepala keluarga dengan jumlah 18 jiwa yang mengungsi. Awalnya mengungsi di Ruang Rapat Praja Mukti Kompleks Kantor Kapanewon Samigaluh kemudian berpindah ke rumah kerabat yang lebih aman. []