BacaJogja – Buah Pisang merupakan salah satu buah yang mudah didapatkan termasuk di negara Indonesia. Buah pisang sendiri dijuluki sebagai Buah Orang Desa, karena cara menanamnya sangat mudah serta tanamannya sangat kuat dan tahan terhadap musim apapun.
Pisang mengandung banyak air sehingga tidak perlu disiram setiap hari sehingga menjadi tanaman yang sangat mudah tumbuh. Batang pisang yang disebut debog mengandung banyak air sehingga membantu bertahan hidup pada musim kemarau.
Manfaat tanaman pisang bahkan lebih beragam dibandingkan kegunaan buahnya. Selain pohonnya digunakan sebagai alat dalang dalam pertunjukan wayang, daunnya juga sering digunakan para pedagang untuk membungkus makanan dalam hajatan di kampung.
Baca Juga: Konsumsi Buah Apel, Solusi Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi
Salah satu manfaat dari buah pisang yang paling efektif adalah ternyata buah pisang bisa menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Buah Pisang memiliki kandungan yang baik sekali untuk penderita hipertensi karena memiliki banyak kandungan vitamin, mineral, dan kalium yang baik untuk kesehatan serta mengobati atau mencegah berbagai macam penyakit Kalium dapat menurunkan tekanan darah pada penderita tekanan darah tinggi.
Pisang juga dapat membantu mencegah serangan penyakit jantung koroner dan baik bagi penderita tekanan darah tinggi karena kaya potasium dan rendah garam.
Baca Juga: Bahaya Konsumsi Buah Durian Terlalu Banyak Meningkatkan Serangan Jantung
Kandungan garam yang rendah pada buah pisang sangat baik bagi penderita darah tinggi, oleh karena itu masyarakat disarankan untuk membatasi asupan garam. Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah pada penderita darah tinggi.
Sebuah studi tahun 2019 oleh Stryant menemukan bahwa makan pisang raja menurunkan tekanan darah rata-rata 20 mmHg pada orang dengan tekanan darah tinggi.
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa Pisang efektif menurunkan tekanan darah dikarenakan dikenal sebagai buah yang tinggi kalium yang akan menyebabkan terjadinya vasodilatasi atau pelebaran pada pembuluh darah dengan cara hiperpolarisasi dari otot polos pembuluh darah pada seluruh tubuh manusia.
Baca Juga: Sosok Bu Prapti, Penjual Buah Gayam Rebus yang Masih Eksis di Klaten
Selain itu, kalium juga menyebabkan peningkatan ekskresi ion natrium dari tubuh, yang menyebabkan peningkatan ekskresi cairan dari tubuh, sehingga mengurangi volume darah. Penurunan volume darah sendiri bisa menyebabkan penurunan tekanan darah.
“Kandungan buah pisang yang tinggi akan kalium sangat bagus bagi penderita hipertensi dikarenakan bisa menurunkan tekanan darah pada pasien, tentunya cara mengkonsumsinya juga dengan benar sesuai dosis,” ucap Prima.
Oleh karena itu, konsumsi pisang secara rutin dapat membantu penderita darah tinggi mengontrol tekanan darahnya dan mencegah tekanan darah tinggi supaya tidak kambuh lagi. Selain itu, penderita darah tinggi juga harus berhati-hati untuk menghindari faktor risiko tekanan darah tinggi lainnya.
Dikarenakan apabila penderita Hipertensi tidak bisa mengubah gaya hidup sehat maka pola tersebut tidak akan bertahan lama dan akan terjadi lagi peningkatan tekanan darah kembali. Apalagi hipertensi bagi lansia mengharuskan seseorang untuk mengkonsumsi obat penurun tensi seumur hidup untuk mencegah kekambuhan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi. []