Identitas Dua Jemaah Haji Kota Yogyakarta yang Meninggal di Tanah Suci

  • Whatsapp
jemaah haji
Jemaah haji saat mabit di Muzdalifah (Kemenag)

BacaJogja – Dua jemaah haji dari Kota Yogyakarta meninggal dunia usai menjalankan ibadah haji di Arab Saudi. Sebelum meninggal kedua jemaah ini sempat di rawat di Rumah Sakit Mina Al-Wadi.

Adapun dua jemaah yang meninggal tersebut yakni Basuki DM Darmowiyarjo usia 74, warga Jalan Sidikan Nomor 66 Umbulharjo dan Tri Gunarsih, usia 63, warga Sambirejo, Prenggan, Kotagede. Keduanya tergabung dalam kloter 47 SOC.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Waspada! Kominfo Tak Berdaya, Indonesia dalam Bahaya

Kepala Seksi Pelaksanaan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah (Kanwil) Kota Yogya, Muhammad Tahrir mengatakan, jemaah haji yang meninggal tidak dipulangkan ke Indonesia namum dimakamkan di Mekkah. Sebelum dimakamkan keduanya disalatkan dulu di Masjidil Haram. “Keduanya telah dimakamkan di Arab Saudi sesuai dengan hukum setempat,” katanya dikutip dari laman Pemkot Jogja.

Menurut dia, dua jemaah ini merupakan lansia yang memiliki penyakit bawaan. Keduanya meninggal sekitar seminggu yang lalu setelah melakukan prosesi ibadah di Armuzna. “Meninggalnya setelah selesai pelaksanaan ibadah. Jadi mereka sudah haji,” katanya.

Baca Juga: Maxim Yogyakarta Luncurkan Layanan Delivery Xpress, Solusi Pengantaran Barang Lebih Cepat

Cuaca Panas Ekstrem

Tahrir mengatakan, salah satu penyebab meninggalnya dua jemaah adalah cuaca panas ekstrem di Arab Saudi. “Cuaca panas ekstrem dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan daya tahan tubuh. Apalagi kedua jamaah ini sudah memiliki penyakit bawaan,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan untuk menjaga kondisi fisik para jamaah, para dokter pendamping terus melakukan pemeriksaan kesehatan secara intensif. Ini dilakulan untuk mengantisipasi potensi meninggalnya jamaah lain.

Baca Juga: Warisan KH Ahmad Dahlan, “Aku Titipkan Muhammadiyah Kepadamu”

“Tiap kloter ada dokter pedampingnya, mereka rutin melakukan pemeriksaan kesehatan misalnya cek tensi, agar jika terjadi sesuatu dengan para jamaah dapat diantisipasi sejak dini,” ungkapnya.

Kedatangan Jemaah Haji

Dengan meninggalnya dua orang jamaah tersebut, kloter 47 SOC kini berjumlah 348 jemaah. Kloter ini akan tiba di Bandara Adisumarmo pada hari Sabtu 6 Juli 2024 pukul 05:45 WIB.

“Usai terbang dari Arab Saudi, mereka akan ditransitkan ke Asrama Donohudan kemudian diantar menuju ke Balaikota Yogya dan dijemput oleh keluarganya,” tandasnya.

Baca Juga: Profil Aglaonema Park Sleman: Luas 1 Hektare, Koleksi 90.000 Tanaman dari 209 Spesimen

Sementara dua kloter yang lain yakni kolter 46 SOC dengan tiga jamaah akan tiba di Bandara Adisumarmo pada hari yang sama pukul 00:45 WIB. Sedangkan kolter 52 SOC dengan enam jamaah akan tiba di Bandara Adisumarmo pada hari Minggu 7 Juli 2024 Pukul 14:45 WIB.

Untuk informasi kedatangan haji DIY bisa dilihat pada tautan ini: Jadwal Lengkap Kedatangan Jemaah Haji Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah

Pihaknya pun mengimbau kepada para jamaah haji untuk tetap menjaga fisiknya masing-masing, walau rangkaian prosesi ibadah haji 2024 telah usai.

“Kami berharap, para jamaah haji yang telah selesai melaksanakan ibadah haji tetap menjaga fisik atau kondisi tubuh dengan baik. Agar, saat pulang ke tanah air tetap sehat walafiat dan selamat,” pesannya. []

Related posts