Pelestarian Anggrek di Lereng Merapi, Langkah Nyata Sleman untuk Keanekaragaman Hayati

  • Whatsapp
potong pita Green House Anggrek Merapi
Pemotongan pita Green House Anggrek Merapi, yang akan menjadi pusat konservasi keanekaragaman hayati anggrek langka (Pemkab Sleman)

BacaJogja – Suasana di lereng Gunung Merapi terasa segar pada pagi itu, saat Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dengan bangga menerima program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Akashi Wahana Indonesia (AWI) dan PT GS Battery. Tidak sekadar seremoni biasa, acara yang digelar pada Kamis, 5 September 2024 di Tunggularum, Wonokerto Turi, ini mengusung misi mulia: pelestarian anggrek langka, ikon Merapi yang memiliki nilai ekologis tinggi.

Dalam simbolisasi penyerahan, Bupati Kustini memotong pita di Green House Anggrek Merapi, yang akan menjadi pusat konservasi keanekaragaman hayati anggrek langka tersebut. Bantuan CSR ini akan dikelola oleh Kelompok Tani Sekar Arum, komunitas lokal yang didedikasikan untuk menjaga dan melestarikan flora Merapi yang semakin langka.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: Perjuangan Iskhaq Iskandar, dari Kondektur Bus dan Kuli Pasar Menjadi Profesor Universitas Sriwijaya

Dalam sambutannya, Kustini Sri Purnomo menekankan pentingnya menjaga anggrek Merapi sebagai salah satu warisan alam yang tak ternilai. “Anggrek Merapi bukan hanya bunga, tetapi simbol kekayaan alam yang harus kita jaga dan wariskan kepada generasi mendatang. Lewat program ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mengenal dan menghargai keanekaragaman hayati di lereng Merapi,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya edukasi melalui pelestarian ini. Tidak hanya untuk meningkatkan populasi anggrek, tetapi juga mendorong masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Konservasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya melestarikan flora endemik seperti anggrek, yang kini terancam oleh perubahan lingkungan dan aktivitas manusia.

Baca Juga: Bullying dan Depresi Dunia Medis: Momentum Membenahi Pendidikan Dokter Spesialis di Indonesia

Bukan tanpa alasan program ini dijalankan oleh PT AWI dan PT GS Battery. Presiden Direktur PT Akashi Wahana Indonesia, Noboru Matsumoto, menjelaskan bahwa program CSR ini sejalan dengan tujuan global Sustainable Development Goals (SDGs).

Kontribusi dalam menjaga ekosistem daratan, pelestarian hutan, serta perlindungan biodiversitas, khususnya anggrek, menjadi bagian dari upaya besar untuk mencapai dunia yang lebih berkelanjutan.

anggrek merapi
Green House Anggrek Merapi, menjadi pusat konservasi keanekaragaman hayati anggrek langka (Pemkab Sleman)

“Kami menyadari betapa pentingnya peran konservasi flora, terutama Anggrek Merapi, yang kini terancam punah. Meskipun kontribusi kami mungkin belum besar, kami berkomitmen untuk terus berupaya melalui program ini agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Matsumoto.

Baca Juga: Anugerah Jurnalistik 2024: Angkat Cerita 7 Tahun BPKH Menjaga Amanah tentang Haji

Green House: Rumah Baru Anggrek Merapi

Green House Anggrek Merapi yang baru diresmikan menjadi simbol harapan. Di dalamnya, anggrek-anggrek langka akan dibudidayakan dengan penuh kehati-hatian, di bawah pengawasan Kelompok Tani Sekar Arum. Kelompok ini berperan penting dalam menjaga siklus hidup anggrek Merapi agar tetap terjaga.

Dengan adanya rumah kaca ini, harapannya populasi anggrek langka dapat meningkat, tidak hanya untuk keindahan dan keanekaragaman hayati, tetapi juga untuk memberdayakan ekonomi masyarakat lokal melalui budidaya tanaman hias. “Ini adalah upaya kolektif yang membutuhkan dukungan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta,” tegas Kustini.

Baca Juga: Kuliner Langka dan Seni Tradisional Menanti Anda di Pesta Rakyat Teras Malioboro 1

Pelestarian anggrek Merapi bukan hanya sekadar upaya untuk menjaga keindahan alam, melainkan bagian dari tanggung jawab bersama dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan dukungan CSR ini, masyarakat Sleman diharapkan semakin memahami pentingnya menjaga alam, terutama di kawasan lereng Merapi yang rentan.

Langkah ini menjadi harapan baru bagi keberlanjutan flora Merapi dan membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dapat menciptakan dampak yang positif bagi pelestarian alam. []

Related posts