BacaJogja – Akhir pekan pertama Februari 2025 sudah di depan mata. Bagi yang berencana liburan ke pantai selatan Yogyakarta, ada baiknya tetap waspada. Di balik keindahannya, pantai-pantai di selatan menyimpan bahaya tersembunyi—rip current atau arus balik yang bisa menyeret siapa saja ke tengah laut.
Kasus terbaru di Pantai Drini, Gunungkidul, tiga hari lalu menjadi pengingat betapa berbahayanya arus ini. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri rip current dan cara menghindarinya agar liburan tetap aman dan menyenangkan.
Baca Juga: Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Mulai 1 Februari 2025
Apa Itu Rip Current?
Rip current adalah arus balik kuat yang bergerak menjauh dari pantai dengan kecepatan tinggi. Arus ini terbentuk akibat pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai, menciptakan jalur air yang mengalir deras ke tengah laut.
Banyak wisatawan yang tak menyadari keberadaan rip current hingga mereka terseret ke laut tanpa bisa kembali ke daratan. Inilah yang membuat arus ini sangat berbahaya, bahkan bagi perenang yang berpengalaman.
Baca Juga: Barongsai dan Naga Raksasa Siap Beraksi di Sleman City Hall! Catat Jadwalnya!
Tanda-Tanda Rip Current
Sebelum berenang, perhatikan beberapa tanda rip current berikut ini:
✅ Air tampak lebih tenang dibanding area sekitarnya, tetapi justru berbahaya.
✅ Warna air tampak lebih gelap karena lebih dalam dibanding daerah sekitarnya.
✅ Gelombang pecah di kedua sisi, tetapi di tengahnya terlihat seperti celah air yang bergerak ke laut.
✅ Busa atau sampah tampak terseret ke tengah laut dalam garis lurus.
Jika melihat tanda-tanda ini, sebaiknya hindari berenang di area tersebut.
Baca Juga: Gelap dan Penuh Lubang, Jalan Klangon-Tempel Sleman Ancam Keselamatan Pengendara
Bagaimana Jika Terjebak Rip Current?
Jika tanpa sengaja terseret rip current, jangan panik! Berikut langkah-langkah yang bisa menyelamatkan nyawa:
- Jangan berenang melawan arus! Rip current sangat kuat, melawan arus hanya akan menghabiskan tenaga.
- Berenanglah ke samping (sejajar garis pantai) hingga keluar dari arus, lalu berenang ke arah pantai.
- Jika tidak bisa berenang ke samping, biarkan diri terbawa arus sambil menghemat tenaga, lalu coba keluar ke samping saat arus melemah.
- Segera minta pertolongan dengan mengangkat tangan jika tidak bisa keluar dari arus sendiri.
Menikmati Pantai dengan Aman
Pantai selatan memang menggoda untuk berenang, tetapi dengan risiko tinggi, sebaiknya nikmati pantai dengan cara lain. Berjalan di atas pasir, menikmati sunset, mendirikan tenda, atau mencicipi kuliner khas pantai bisa menjadi alternatif yang lebih aman.
Kesadaran akan bahaya rip current bisa menyelamatkan nyawa. Jadi, tetap waspada dan bijaklah saat berlibur ke pantai! []
