BacaJogja – Kabar duka datang dari insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi tiga hari lalu di kawasan Jalan Parangtritis, Bantul. Korban bernama Mbak Yuli (Yuliana, 36 tahun) dikabarkan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif akibat luka yang dideritanya.
Peristiwa nahas tersebut disebut sebagai akibat dari kelalaian dalam berkendara. Menurut informasi yang beredar di media sosial, kecelakaan terjadi pada pagi hari—waktu yang kerap menjadi momen rawan di ruas jalan tersebut.
“Kita semua harus belajar dari kejadian ini. Jalan Parangtritis sering menjadi lokasi kecelakaan karena faktor seperti kelelahan, mengantuk, dan pengaruh minuman keras,” tulis seorang warganet yang diunggah di merapi_uncover yang enggan disebutkan identitasnya.
Baca Juga: Kecelakaan di Sanden Bantul: Avanza Tabrak 9 Motor, 1 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Ia juga mengimbau agar instansi terkait lebih serius dalam mengawasi aktivitas malam hari di wilayah Bantul, termasuk melakukan pembatasan jam operasional tempat hiburan malam seperti karaoke.
“Mohon kepada pihak berwenang untuk melakukan pengawasan dan kontrol izin tempat karaoke. Banyak kecelakaan terjadi karena kelalaian yang bisa dicegah,” lanjutnya.
Warga berharap tidak ada lagi korban jiwa yang harus melayang akibat kelalaian berlalu lintas, terutama yang berkaitan dengan pengaruh alkohol atau aktivitas malam yang tak terkendali.
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi di Laut Selatan, Ini Prakiraan Cuaca DIY Senin 21 Juli 2025
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Parangtritis Km 24, Kretek, Bantul, pada Kamis pagi (17/7/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Insiden ini melibatkan lima kendaraan serta satu orang pejalan kaki, menyebabkan dua korban mengalami luka serius.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat sebuah mobil Nissan X-Trail melaju dari arah selatan menuju utara. Diduga karena kurang konsentrasi, pengemudi kehilangan kendali saat melintas di lokasi kejadian.
“Mobil oleng dan menabrak seorang pejalan kaki, kemudian berlanjut menabrak empat kendaraan lain yang sedang terparkir di pinggir jalan,” jelas AKP Jeffry dalam keterangannya pada Jumat (18/7/2025).
Baca Juga: Viral! Sejoli Mesum di Ladang Gunungkidul, Ternyata Sama-Sama Sudah Berkeluarga
Adapun kendaraan yang terlibat yakni satu mobil Nissan X-Trail, tiga unit sepeda motor, dan satu mobil pikap. Identitas pengemudi mobil Nissan diketahui berinisial SU, 44 tahun, warga Pleret, Bantul.
Akibat kejadian tersebut, dua orang mengalami luka serius, yakni:
- Yuliana (36), perempuan, mengalami patah tulang kaki dan saat ini dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
- Aminah (50), perempuan, juga mengalami patah tulang pada bagian kaki dan dirawat di rumah sakit yang sama.
Sementara itu, pemilik mobil pikap tidak mengalami luka. Dua pemilik sepeda motor yang turut rusak masih belum dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Saat Tamparan untuk Mendidik Berbuah Denda Rp25 Juta: Nasib Pilu Guru Madin di Demak
AKP Jeffry juga merinci kerusakan kendaraan akibat kecelakaan ini:
- Mobil Nissan X-Trail mengalami kerusakan pada bagian depan.
- Honda Vario: selebor belakang pecah.
- Honda Beat: bodi belakang ringsek dan blok mesin pecah.
- Honda Supra: bodi depan ringsek dan setang bengkok.
- Mobil Pikap: bak sebelah kiri penyok.
Pihak kepolisian mengimbau kepada para pengemudi untuk selalu menjaga konsentrasi, terutama saat melaju di jalur ramai seperti Jalan Parangtritis yang kerap menjadi lokasi kecelakaan pada pagi hari. []
