Kebumen – Tsaqif Zahid Zindagi, 3 tahun, warga Mejing Wetan RT 10 RW 05 Ambar Ketawang, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang terseret ombak ditemukan meninggal pada Selasa, 1 Juni 2021. Balita laki-laki ini terseret ombak saat hendak selfi bersama pamannya di Pantai Menganti yang berada di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Minggu, 30 Mei 2021.
Kepala Kantor Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, setelah melakukan pencarian selama tiga hari korban akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan. “Saat ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” katanya, Selasa, 1 Juni 2021.
Menurut dia, penemuan jasad korban saat petugas sedang melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu jukung katir. Dalam penyisiran itu petugas melihat sesosok korban mengambang di air. Lokasinya sekitar 500 meter sebelah barat dari insiden kejadian. “Kami langsung mengevakuasi korban ke pinggir dan rencana langsung dibawa ke rumah duka di Yogyakarta,” ungkapnya.
“Saat ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia”
Sidakarya mengatakan, dengan ditemukannya korban balita pada hari ketiga ini, secara resmi untuk kegiatan Operasi SAR dinyatakan ditutup. Semua unsur yang terlibat dalam upaya pencarian dikembalikan ke kesatuanya masing-masing.
Sebelumnya diberitakan, Tsaqif Zahid Zindagi beserta pamannya, Fajar Mutaqie, 32 tahun, sedang berwisata di Pantai Menganti Kebumen. Saat itu Fajar sedang selfi di pinggir blok Tanjung Karangbata, tepatnya di dekat spot jembatan merah.
Saat sedang selfi tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret kedua korban. Satu korban atas nama Fajar Mutaqie bisa dievakuasi namun dalam kondisi sudah meninggal dunia. []
Baca Juga: