Sleman – Polisi berhasil mengungkap dan penangkap pelaku pembunuhan seorang perempuan bernama Ditariyana Listia Pramesti, 21 tahun, asal Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang tubuhnya ditemukan membusuk di sebuah kebun di wilayah Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Pelaku merupakan pria berinisial R, 21 tahun, warga Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng). Pelaku terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan saat ditangkap petugas.
Baca Juga: Polres Sleman Pastikan Mayat Perempuan Telanjang asal Klaten Korban Pembunuhan
Direktur Reserse kriminal Umum Polda DIY Komisaris Besar Polisi Burkan Rudi Satria mengatakan, kasus penemuan jenazah yang ditemukan telanjang di Sleman akhirnya terungkap. Korban dibunuh oleh pelaku asal Klaten yang kesehariannya bekerja sebagai tukang jaga kandang ayam.
“Pelaku ditangkap di Balikpapan, Kalimantan Timur bertepatan di hari Kemerdekaan Indonesia pada Selasa, 17 Agustus 2021 dini hari,” kata Kombes Pol Burkan Rudi kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolres Sleman, Selasa, 24 Agustus 2021.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Perempuan Telanjang di Ngemplak Sleman
Dia mengatakan, saat penangkapan pelaku melakukan perlawanan sehingga harus ditembak. “Petugas terpaksa memberikan tindakan terukur yaitu dilumpuhkan,” kata Kombes Burkan.
Menurut dia, proses penangkapan pelaku cukup panjang. Pelaku melarikan diri ke sejumlah wilayah bahkan sampai keluar Jawa. Awalnya pelaku kabur ke wilayah Surabaya, Jawa Timur mengendarai motor Honda Mega berplat AB 2089 HE. Motonya kemudian dijual untuk modal melarikan diri lagi ke Denpasar Bali.
Baca Juga: Teka-teki Mayat Perempuan Telanjang di Sleman Yogyakarta
Selanjutnya pelaku pergi menaiki kapal laut hingga akhirnya tiba di Balikpapan Kalimantan Timur. “Di tempat persembunyiannya terakhir, pelaku mendapat pekerjaan sebagai tukang kebun kelapa sawit,” ucapnya.
Kombes Burkan mengatakan, meski sudah lari jauh, pelaku berhasil ditangkap. Penangakapan ini berkat kerja keras Polres Sleman di-back up tim Polda DIY dan polsek setempat.
Seperti diketahui, kasus ini bermula adanya penemuan mayat perempuan pada Sabtu, 24 Juli 2021 sore. Penemuan mayat bermula saat pemilik lahan mencium bau busuk yang menyengat. Setelah ditelusuri ternyata mayat perempuan yang hanya memakai celanan dalam saja. Diperkirakan mayat sudah tiga hari ada di lokasi tersebut. []
