Temuan BBPOM Yogyakarta Jelang Natal, 965 Produk Tak Punya Izin Edar

  • Whatsapp
BBPOM di Yogyakarta
BBPOM Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Yogyakarta – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan atau BBPOM Yogyakarta melakukan pengawasan pangan secara intensif menjelang Natal tahun 2021 dan tahun baru 2022. Ternyata banyak barang yang beredar di pasaran tidak memiliki izin edar.

Kepala BBPOM Yogyakarta Dewi Prawitasari mengatakan, hasil pengawasan sejak 1-22 Desember yakni jumlah sarana yang telah diperiksa ada 217, yang memenuhi ketentuan ada 175, sedangkan yang tidak memenuhi ketentuan ada 36.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Harapan Sri Sultan HB X kepada Kepala BBPOM Yogyakarta

“Hasil temuan produk yang mengalami kerusakan ada 66 atau 4,9 persen, kadaluwarsa ada 315 atau 23,4 persen. Untuk temuan barang tanpa izin edar ada 965 atau 71,7 persen,” katanya, Jumat, 24 Desember 2021.

Menurut dia, 36 sarana pangan yang tidak memenuhi ketentuan yang rusak, kadaluwarsa, tanpa izin edar terbanyak ditemukan di Kabupaten Bantul sebanyak 10. Kemudian di Kota Yogyakarta ada 7, Kabupaten Sleman ada 8 produk, Kulon Progo 7 produk dan Gunungkidul ada 4 produk.

Baca Juga: 48 Juta Butir Pil Koplo dan Bahan Baku Dimusnahkan di Polda DIY

Dewi mengungkapkan, produk yang tidak memenuhi syarat nilai ekonomisnya mencapai Rp4 juta. Pada 2021 ini jauh lebih bagus dibandingkan dengan temuan pada 2020.

Jumlah yang menurun dibanding tahun lalu menunjukkan pelaku usaha di Yogyakarta makin sadar dan paham. “Pelaku usaha itu harus menjual produk yang memang memenuhi ketentuan. Sarananya pun juga diperbaiki,” ungkapnya. []

Related posts