Hanya di Yogyakarta Sepeda Motor Menyeberang Rel Harus Dituntun, Kini Dilarang

  • Whatsapp
rel malioboro
Sepeda motor menyerebang rel Malioboro dituntun. (Foto: screenshot video amatir/istimewa)

Yogyakarta – Selama ini banyak pengendara motor dari Jalan Mangkubumi (Jalan Margo Utomo) ke Jalan Margo Mulyo (Jalan Malioboro) menyeberang rel meski motornya dituntun. Bahkan banyak yang bilang hanya ada di Yogyakarta, menyeberang rel sepeda motor harus dituntun.

Mulai besok bertepatan dengan Hari Natal, mulai diberlakukan pembatasan, hanya pejalan kaki dan sepeda kayuh yang diperkenankan. Becak dan pengendara motor meski dituntun dilarang menyeberang rel itu.

Read More

Kapolresta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro mengatakan, pembatasan ini merupakan upaya bersama demi keselamatan warga dan wisatawan yang hendak berwisata ke Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Kapolresta Pastikan Tak Ada Penutupan Malioboro Saat Malam Tahun Baru

“Akses dari Margo Utomo (ke Malioboro) yang melewati rel kereta hanya bisa dilewati khusus pejalan kaki dan sepeda saja. Becak dan motor tidak diperkenankan melewatinya,” katanya, Jumat, 24 Desember 2021.

Dia mengatakan, perlintasan di rel kereta ini terlihat sering digunakan untuk nongkrong dan melihat kereta. Hal ini yang menjadi kekhawatiran pentingnya keselamatan terutama di rel kereta. “Saat ini masih banyak yang nongkrong dan melihat kereta di pinggiran, namun ini sebenarnya tidak diperbolehkan karena dapat membahayakan warga yang dekat dengan kereta,” ujarnya.

Baca Juga: 10 Spot Foto Instagramable Gratis di Sepanjang Sumbu Filosofi Yogyakarta

Purwadi mengatakan, tujuan diberikan pembatasan ini agar semua selamat, dan dapat menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Dia mengajak warga menjadikan kota yang indah, nyaman dan aman. “Bagaimanapun Malioboro ini sebagai ikon Yogyakata, mari dirawat sehingga orang nyaman berada di kota ini,” ungkapnya.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, pemebatasan ini akan berlaku saat Liburan Natal dan Tahun Baru. Pembatasan tersebut nantinya hanya bisa dilewati pejalan kaki dan pesepeda saja. “Ini upaya bersama dalam sarana prasarana lalu lintas untuk mendukung operasional keselamatan warga Kota Yogyakarta,” ungkapnya.

Baca Juga: Tes Acak Antigen Diberlakukan bagi Wisatawan Malioboro Yogyakarta Saat Nataru

Dia berharap pembatasan ini bisa diterima warga demi keselamatan bersama. “Tolong ini dipatuhi bukan karena kita ego namun kita lihat Malioboro sudah menjadi ikon internasional. Kita buat yang paling bagus dan paling baik kita tampilkan untuk dunia,” ucapnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *