Guru Besar UGM Meninggal Terseret Ombak Pantai Indrayanti Gunungkidul

  • Whatsapp
evakuasi korban pantai sawal
Evakuasi korban terseret ombak Pntai Pulang Sawal Gunungkidul. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Kecelakaan laut terjadi di Pantai Pulang Sawal atau Indrayanti, Sabtu, 24 September 2022. Seorang Guru Besar Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Samekto Wibowo, 79 tahun, meninggal terseret saat sedang berwisata di objek wisata yang berada di Kalurahan/Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta ini.

Baca Juga: Korban Ombak Parangtritis asal Semarang Ditemukan di Pangandaran Jawa Barat

Read More

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto menjelaskan, kejadian ini bermula saat korban berfoto bersama rombongan di bawah tebing sebelah barat Pantai Pulang Sawal. Petugas Satlinmas SAR sudah beberapa kali agar menepi.

Namun, kata dia, imbauan petugas diabaikan. “Tiba-tiba ada gelombang besar datang, korban terhanta ombak lalu terseret ke tengah,” katanya kepada wartawa, Sabtu, 24 September 2022.

Baca Juga: Keluarga Ikhlas, Pencarian Korban Terseret Ombak Parangtritis Resmi Ditutup

Petugas Satlinmas SAR yang melihat kejadian tersebut langsung menolong korban dan berhasil membawa ke tepi. Korban mengalami pingsan dan mulut berbusa yang diduga terlalu banyak minum air.

Berhubunga kondisi korban semakin melemah, akhirnya dibawa ke Puskesmas Tepus. “Korban henti nafas dalam perjalanan menuju Puskesmas Tepus. Selanjutnya jenazah dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari,”jelasnya.

Baca Juga: Wisatawan asal Semarang Terseret Arus Palung Laut Parangkusumo Bantul

Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengungkapkaan, pihaknya tidak henti dan terus menerus memberikan imbauan serta meminta kepada wisatawan untuk mematuhi arahan dan larangan saat berkunjung ke kawasan pantai. “Apalagi ombak pantai selatan sering tidak bisa diprediksi,” katanya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *