Dhaup Ageng Pernikahan Putra Adipati Paku Alam X, BPH Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Annisa 10 Januari 2024

  • Whatsapp
dhaup ageng pakualaman
Jumpa pers rangkaian acara Dhauo Ageng di Kagungan Dalem Bangsal Kepatihan, Kadipaten Pakualaman Ngayogyakarta, Rabu, 3 Januari 2024. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – BPH Kusumo Kuntonugroho putra dari Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X akan melangsungkan ijab atau akad nikah dengan calon istrinya Laily Annisa Kusumastuti yang akan digelar pada 10 Januari 2024.

Istimewanya, pada Dhaup Ageng pelaksanaan ijab atau akad nikah, calon pengantin laki-laki mengenakan busana batik motif Indra Widagda ‘Indra yang pandai’ yang merupakan motif pertama dibuat berdasarkan iluminasi Bathara Indra.

Read More

Umroh akhir tahun

GKBRAA Paku Alam yang mengkreasi batik tersebut menuturkan pemilihan motif telah disesuaikan pada kepribadian BPH Kusumo Kuntonugroho. Pribadi yang memiliki atensi tinggi pada pendidikan dan keilmuan.

Baca Juga: Warga Kauman Pakualaman Yogyakarta Deklarasi sebagai Kampung Anies, Ini Alasannya

Sedangkan mempelai wanita akan mengenakan batik Indra Widagda Trajutresna yang memuat harapan akan anugerah cinta dan kebahagiaan dari Maha Pengasih.

“Hal tersebutlah, kemudian menjadi pijakan bagi mempelai dalam menyayangi pasangan, sesama dengan tulus,” katanya dalam jumpa pers rangkain Dhaup Ageng yang digelar di Kagungan Dalem Bangsal Kepatihan, Kadipaten Pakualaman Ngayogyakarta, Rabu, 3 Januari 2024.

Dhaup Ageng atau pernikahan agung merupakan rangkaian prosesi yang dilakukan dengan melibatkan berbagai nilai-nilai adat dan budaya yang kaya akan makna dengan harapan adanya budaya yang ‘teruri-uri’.

Baca Juga: Memperingati Hadeging Kadipaten Pakualaman ke-211 Gelar Lomba Cipta Lelagon Bocah

Berdasarkan penjelasan, prosesi Dhaup Ageng diawali dengan rangkaian kegiatan Wilujengan yang melibarkan proses membuang atau menyingkirkan semua rintangan atau yang dikenal dengan Bucalan.

Melanjutkan proses tersebut terdapat Wilujengan atau memohon keselamatan kepada Tuhan, yang sehari berikutnya diikuti dengan proses ziarah ke makam para leluhur Paku Alam di KD Astana Kuthagedhe dan KD Astana Giriganda dan disempurnakan dengan kegiatan Doa Bersama.

Prosesi Dhaup Ageng juga akan diwarnai pemasangan Tarub dan Majang, kemudian diikuti prosesi Nyengker, Siraman Putri, Siraman Kakung, Tantingan, Midodareni, dan Tuguran. Sampai pada Rabu Legi, 10 Januari 2024 akan dilaksanakan upacara Ijab, upacara Panggih, Sungkeman, dan Pahargyan.

Baca Juga: Makna Tradisi Labuhan Pakualaman 10 Muharram di Pantai Glagah Kulon Progo

Menjadi marwah utama dalam kegiatan Dhaup Ageng, tema “Manifestasi Kecerdasan Bathara Indra” memiliki harapan besar sebagai penuntun kecerdasan pikiran dan hari mempelai laki-laki dan perempuan dalam kehidupan sehari-hari. Di samping itu, semua pihak yang terlibat dalam rangkaian upacara Dhaup Ageng juga akan meneladani karakter Bathara Indra yang cerdas dalam hal intelektual, emosional, dan spiritualnya.

Dhaup Ageng yang akan terselenggara tujuh hari mendatang, akan berlokasi di Kompleks Kadipaten Pura Pakualaman dan beberapa lokasi-lokasi terpilih. Selain itu, pada 10 Januari 2024 di area Pakualaman akan terlaksana penutupan jalan dan rekayasa lalu lintas pada pukul 10.00-14.00 WIB.

Sedangkan pada 11 Januari 2024 pada pukul 17.00-00 WIB. Penutupan terjadi di sisi barat yaitu perempatan Gondomanan, dan pada sisi Timur yaitu pertigaan Pasar Sentul. Sedangkan pada sisi Utara di Jalan Gayam. Lebih lanjut, bagi tamu juga disediakan kupon promo berupa diskon potongan harga pada pemesanan kendaraan online. []

Related posts