BacaJogja – Videotron capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Bekasi dan Jakarta yang diturunkan bukun heboh. Kejadian take down videotron ini justru semakin merebak di berbagai daerah.
Di Yogyakarta, pemasang videotron Anies Baswedan bukan komunitas milenial atau Gen Z KPopers. Namun justru kalangan mak-mak yang rela merogok kocek iuran untuk menayangkan videotron capres Koalisi Perubahan ini.
Tidak tanggung-tanggung ibu-ibu yang tergabung dalam ProjectGenX ini menyewa dua titik videotron sekaligus, yakni di Kleringan Kotabaru Yogyakarta dan Pakuwon Mall Sleman. Di Kleringan mulai tayang Sabtu 20 Januari 2024. Sedangkan di Pakuwon Mall mulai 25 Januari 2024.
Baca Juga: Info Videotron, Kantong Parkir, dan Tempat Nyaman Nonton Wayang Jogja Night Carnival
Salah satu inisiator videotron Anies Baswedan di Yogyakarta, Anisah menceritakan, awal munculnya ide penayangan videotron untuk mengamplifikasi kasus videotron AniesBubble yang di-takedown. Rencananya penayangan hanya akan memakai video anak-anak Gen Z. “Namun kami berfikir, lebih baik kami juga membuat yang selaras dengan ide generasi kami,” katanya, Sabtu, 20 Januari 2024.
Untuk mewujudkan videotron Anies Baswedan di Yogakarta ini, menggalang dukungan dengan menghubungi teman-teman yang sejalan dengan ide perubahan AMIN. Hingga ada bantuan membuat flyer dari simpul relawan untuk menggalang donasi. “Kami mengucapkan terima kasih pada beberapa simpul relawan yang telah membantu,” ujar Anisah.
Donasi yang masuk ke rekening untuk penayangan videotron bukan hanya dari simpul-simpul relawan. “Namun malah banyak sekali dari berbagai kalangan masyarakat yang sangat beragam,” ungkapnya.
Baca Juga: Dosen Cantik Yogyakarta Viral Gegara Video TikTok 1 Rumah 1 AMIN
Dia mengungkapkan, dari awal ide ini untuk menambah dukungan terhadap AMIN di luar simpul relawan yang telah ada. Tujuannya semakin banyak relawan independen yang mendukung AMIN.
“Kami beri nama “ProjectGenX” karena untuk mewadahi semua kawan dari generasi X yang menginginkan perubahan dan mengharapkan Indonesia Adil Makmur untuk Semua,” papar Anisah.
Sementara Wikan dari ProjectGenX mengatakan, dua konten videotron berdurasi masing-masing 30 detik. Konten pertama tentang humanisme Anies Baswedan, konten kedua tentang prestasi Anies Baswedan. Konten humanis menggambarkan Anies Baswedan sebagai seorang pemimpin yang mencintai semua lapisan masyarakat dan dekat dengan rakyat. “Pak Anies itu dipeluk siapa pun mau, tidak jaga jarak,” katanya.
Sisi humanis Anies sangat jelas dan dicintai rakyat. “Kemarin kita lihat bagaimana warga Kampung Bayam memeluk Anies sambil menangis. Pak Anies membalas pelukan dengan tulus sambil menguatkan orang yang dipeluknya itu,” ungkapnya.
Sedangkan konten kedua menggambarkan sosok Anies Baswedan sebagai pemimpin yang sarat prestasi, baik di kancah nasional dan internasional. “Video lebih banyak menggambarkan prestasi, rekam jejak, rekam karya selama memimpin Ibu Kota Jakarta sebagai gubernur,” ungkapnya.
Baca Juga: Relawan Anies Pindah Dukung Prabowo? Mantan Politisi PAN Bongkar Fakta Ini
Wikan mengatakan, dua video akan tampil di videotron secara bergantian. Sesuai jadwal, videotron Anies Baswedan tayang di Kleringan Kotabaru Yogyakarta tanggal 20-28 Januari 2024 tema sosok pemimpin yang humanis dan 1-6 Febuari tentang pemimpin sarat prestasi.
Jadwal tayang videotron di Pakuwon Mall tanggal 25-31 Januari 2024 tentang Anies pemimpin humanis dan 1-6 Februari 2024 tentang Anies pemimpin sarat prestasi. “Kita kontraknya masing-masing dua minggu tayang di dua titik itu. Di Pakuwon Mall tayang 240 kali dan di Kleringan 90 kali tayang per hari,” ujarnya.
Anggota Relagama ini mengungkapkan, ide penayangan videotron ini bermula dari kejadian videotron dari KPopers di Bekasi dan Jakarta yang di-take down. Wikan bersama Anisah menggalang dana untuk membuat videotron di Yogyakarta. Antusiasnya luar biasa, khususnya dari kalangan orang tua.
Baca Juga: Bupati Bantul Dukung Anies-Muhaimin, Minta Warga Tidak Pilih Pemimpin yang Memperkaya Diri
“Wajar ya, kita atau saya sebagai ibu, punya anak yang lagi kreatif, lagi senang-senangnya mengekspresikan jati dirinya tiba-tiba di-cut begitu. Sebagai orang tua rasanya kasihan sama anak-anak kita,” jelasnya.
Donasi dalam waktu cepat terkumpul. “Donasi banyak banget dari ibu-ibu, baik dari simpul relawan maupun masyarakat umum. Ada yang nyumbang 100 ribu, 200 ribu, hingga jutaan rupiah,” ujar Wikan.
Nanti jika donasi masih memungkinkan akan digunakan memasang videotron di tempat lain. “Yang jelas setiap donatur akan kita kirimi LPJ-nya sebagai bentuk pertanggungjawaban,” katanya.[]