BacaJogja – Penerimaan bea dan cukai sampai dengan akhir April 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 43,5% dengan capaian 41,94% dari target Rp900,07 miliar. Capaian ini melanjutkan tren positif baik pabean maupun cukai.
Kepala Kanwil DJPb DIY Agung Yulianta mengatakan, kinerja penerimaan Pabean masih tumbuh 41,8% (yoy akumulatif) seperti bulan sebelumnya terutama bea atas pengeluaran barang impor dari tempat penimbunan.
Baca Juga: Bos Pertamina: Mulai 1 Juni 2024 Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP
“Kinerja penerimaan cukai HT meningkat 43,5% (yoy akumulatif) melanjutkan tren peningkatan bulan sebelumnya. Penerimaan bea dan cukai sampai dengan akhir bulan April 2024 didominasi cukai Hasil Tembakau (share 98,58%),” katanya dalam siaran pers, Jumat 31 Mei 2024.
Penerimaan ini tumbuh utamanya karena peningkatan produksi HT yang juga tumbuh sebesar 17,87% (yoy akumulatif s.d. bulan April 2024) dan pabean yang meningkat 41,8%. PNBP pun mengalami pertumbuhan sebesar 54,36% (yoy akumulatif) dengan capaian 43,39% dari target Rp2.092,98 miliar.
Baca Juga: Single “Jika Nanti” Milik Penyanyi Raissa Anggiani Hari Ini Bisa Didengar
Pertumbuhan ini disebabkan oleh pendapatan BLU tumbuh 67,08% dari periode yang sama di tahun 2023. Realisasi Pendapatan BLU sampai dengan 30 April 2024 sebesar Rp 671,42 miliar atau mencapai 36,3 persen dari target APBN.
Kenaikan signifikan ini didorong oleh realisasi pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit dan Pendidikan masing-masing Rp 488,82 miliar dan Rp 160,88 miliar. []