BacaJogja – Pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah menyalurkan bantuan sosial hampir Rp350 miliar ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang triwulan I 2025. Dana sebesar Rp349,48 miliar tersebut menyasar berbagai kelompok masyarakat rentan melalui sejumlah program unggulan.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) DIY, Agung Yulianta, menjelaskan bahwa bantuan sosial terbesar berasal dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan realisasi Rp191,97 miliar yang menjangkau 319.945 peserta. Diikuti oleh Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp143,28 miliar untuk 185.140 penerima manfaat.
Tak hanya itu, pemerintah juga mengalokasikan Rp13,87 miliar untuk program Yatim Atensi (YAPI) yang menyasar 20.808 anak yatim. Sedangkan untuk sektor pendidikan, Program Penerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kemenag tersalurkan sebesar Rp360 juta kepada 368 penerima.
Baca Juga: Viral! Orderan Gaib Grab Antar Perempuan ke Kuburan, Sosoknya Hilang Saat Ditoleh
“Penyaluran belanja negara dalam bentuk bantuan sosial ini menjadi wujud nyata peran APBN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Agung dalam konferensi pers Kinerja APBN Kita Regional DIY Triwulan I 2025 di Gedung Treasury Learning Center, Ngupasan, Yogyakarta, Rabu (7/5/2025).
Realisasi Belanja Negara Capai Rp4,66 Triliun
Dalam kesempatan yang sama, Agung menyebutkan total realisasi Belanja Negara di DIY mencapai Rp4,66 triliun hingga akhir Maret 2025. Angka ini berasal dari Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp1,89 triliun dan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp2,77 triliun.
Belanja TKD mencatatkan pertumbuhan penyaluran sebesar 4,74% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, didorong oleh peningkatan realisasi Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik, dan penyaluran dana insentif fiskal.
Baca Juga: Jogja Festivals Forum and Expo 2025 Dorong Diplomasi Budaya dan Ekonomi Kreatif Global
Pajak dan PNBP Tumbuh Positif
Sementara itu, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) DIY sekaligus Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan DIY, Erna Sulistyowati, menyebut kinerja pendapatan negara juga menunjukkan tren positif. Penerimaan pajak mengalami pertumbuhan 38% month to month, sedangkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) tumbuh 6,11%.
“PNBP banyak ditopang oleh pendapatan dari Badan Layanan Umum (BLU), khususnya dari jasa layanan rumah sakit dan pendidikan,” ungkap Erna.
Baca Juga: Paku Alam X Lepas 3.202 Jemaah Haji DIY 2025: Arab Saudi Cuaca Ekstrem, Harus Jaga Fisik
Erna menegaskan bahwa APBN tetap menjadi alat yang sangat vital dalam menjaga kestabilan ekonomi di tengah ketidakpastian global. “APBN terus dioptimalkan untuk mendukung prioritas pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan ini turut dihadiri seluruh unsur Kemenkeu Satu DIY, termasuk Ditjen Pajak, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), Kantor Bea Cukai, Balai Diklat Keuangan, dan lainnya. []