Mengenal Penemu Nama Indonesia, George Windsor Earl dan James Richardson Logan

  • Whatsapp
penemu indonesia
George Windsor Earl dan James Richardson Logan, penemu kata Indonesia (Istimewa)

BacaJogja – Belum semua masyarakat mengetahui asal mula mengapa Negara ini memakai nama Indonesia sebagai nama resmi. Bila ditelusuri lebih jauh, sejarah mengenai asal mula Negara ini memakai nama Indonesia tercantum dalam judul artikel “Tentang Nama Indonesia” di buku “Mohammad Hatta: Politik, Kebangsaan, Ekonomi (1927-1977).

Nama “Indonesia” pertama kali dicetuskan pada pertengahan abad ke-19 oleh dua ahli etnologi, George Windsor Earl dan James Richardson Logan.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Candi Borobodur, Prambanan, dan Ratu Boko Diskon 30 Persen, Ini Cara dan Ketentuannya

Earl, seorang peneliti asal Inggris, awalnya mengusulkan istilah “Indunesia” untuk menggambarkan kepulauan di Asia Tenggara. Namun, James Richardson Logan, koleganya, yang kemudian mengubahnya menjadi “Indonesia” dalam tulisannya di jurnal ilmiah pada tahun 1850.

Nama ini kemudian diterima secara luas dan menjadi identitas resmi bagi negara kepulauan yang kaya akan budaya dan sejarah ini.

Dikutip dari Indonesia Baik, diawali oleh Pemerintahan Kerajaan Belanda yang memakai nama Nederlandsch-Indie atau Hinda-Belanda untuk Indonesia semasa penjajahan (dimulai 1602 dan diselingi penjajahan Prancis, Inggris, dan Jepang).

Baca Juga: Ragam Situs Sejarah di Kotagede Yogyakarta dalam Pawai Alegoris Harmony in Old Mataram

Nama “Indonesia” pertamakali muncul di tahun 1850, di sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang terbit di Singapura. Penemunya adalah dua orang Inggris: James Richardson Logan dan George Samuel Windsor Earl.

Saat itu, nama Hindia—nama wilayah kita saat itu—sering tertukar dengan nama tempat lain. Karena itu, keduanya berpikir, daerah jajahan Belanda ini perlu diberi nama tersendiri. Earl mengusulkan dua nama: Indunesia atau Malayunesia. Earl sendiri memilih Malayunesia.

Sedangkan Logan yang memilih nama Indunesia. Belakangan, Logan mengganti huruf “u” dari nama tersebut menjadi “o”. Jadilah: INDONESIA.

Baca Juga: Cerita Suparmin asal Sragen, dari Tukang Tebang Tebu Bisa Naik Haji Bersama Istri

Nama Indonesia lalu dipopulerkan oleh etnolog Jerman, Adolf Bastian melalui bukunya, Indonesien Oder Die Inseln Des Malayischen Archipels dan Die Volkev des Ostl Asien (1884).

Pada 1924, pemakaian nama Indonesia dimulai dengan terbitnya koran Indonesia Merdeka milik Perhimpunan Indonesia. Kemudian penggunaan secara nasional bersama-sama terucap dalam ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 hingga akhirnya Negara kita resmi bernama Indonesia melalui Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Related posts