BacaJogja – KAI Daerah Operasi 6 (Daop 6) Yogyakarta mencatat lonjakan signifikan jumlah wisatawan mancanegara yang menggunakan layanan kereta api sepanjang Triwulan I tahun 2025. Selama periode Januari hingga Maret 2025, total volume penumpang asing yang berangkat dan datang di seluruh stasiun Daop 6 mencapai 47.471 orang, meningkat 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 44.274 orang.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa tren positif ini menjadi indikator bahwa kereta api semakin diminati wisatawan asing untuk menjelajahi pesona Yogyakarta dan sekitarnya.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan para wisatawan mancanegara yang memilih kereta api sebagai moda transportasi selama berwisata di Indonesia, khususnya di Daop 6. Kepercayaan ini akan kami jaga dengan terus meningkatkan pelayanan,” ujar Feni.
Baca Juga: Viral! Motor Gendong Motor di Jalanan Jogja, Netizen: “Apa Sih yang Gak Bisa di Indonesia?”
Menurut Feni, pertumbuhan ini didorong berbagai faktor, seperti kemudahan layanan, modernisasi sarana, percepatan waktu tempuh, dan promosi yang gencar melalui berbagai platform. Konektivitas kereta api menuju destinasi unggulan seperti Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, Malioboro, hingga Borobudur melalui koneksi ke Magelang juga menjadi daya tarik utama.
Selain Yogyakarta, wilayah Daop 6 juga meliputi Solo yang kaya akan budaya dan sejarah. Dari pesona Keraton Surakarta, Pasar Klewer, hingga sentra batik tradisional, Solo menawarkan pengalaman budaya yang autentik, memperkuat posisi Daop 6 sebagai pusat wisata unggulan bagi turis mancanegara.
Feni menambahkan, KAI terus melakukan inovasi untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang nyaman dan berkesan bagi wisatawan asing.
Baca Juga: DJ Irene Guerrero Comeback Usai Lama Vakum, Tampil Memukau di Djiwa Coffee Jogja
“Kami memahami pentingnya kenyamanan, kemudahan informasi, dan pengalaman budaya otentik bagi wisatawan asing. Oleh karena itu, Daop 6 memperkuat fasilitas seperti layanan informasi multibahasa dan memperluas kerja sama dengan industri pariwisata lokal,” jelasnya.
Sebagai bagian dari upaya pengembangan, Daop 6 Yogyakarta berkomitmen meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, memperbaiki fasilitas di stasiun, serta menghadirkan paket perjalanan wisata berbasis kereta api. Inisiatif ini diharapkan membuat wisatawan semakin mudah mengeksplorasi kekayaan budaya dan alam Yogyakarta dan Solo.
“Kereta api tidak hanya menjadi moda transportasi, tetapi juga bagian dari pengalaman wisata yang menyenangkan bagi turis internasional,” tambah Feni.
Baca Juga: Batik Gulurejo Kulon Progo Kini Lebih Ramah Lingkungan Berkat IPAL Dukungan PT SMI
Berkat pencapaian ini, KAI Daop 6 optimistis sektor pariwisata akan terus memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal, seiring tumbuhnya kepercayaan wisatawan terhadap layanan kereta api di Indonesia.
Stasiun-Stasiun Terpadat Wisatawan Mancanegara di Daop 6 Yogyakarta (Triwulan I 2025):
- Stasiun Yogyakarta: 35.716 penumpang
- Stasiun Solo Balapan: 4.925 penumpang
- Stasiun Lempuyangan: 4.249 penumpang
- Stasiun Purwosari: 590 penumpang
- Stasiun Wates: 577 penumpang []