BacaJogja — Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Daendels Timur, tepatnya di Jembatan Ngremang, Desa Karangsewu, Galur, Kulon Progo, Yogyakarta, pada Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 06.40 WIB. Insiden tragis ini merenggut nyawa pengendara sepeda motor.
Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan: sepeda motor Honda Beat, sebuah mobil pikap (identitas masih dalam penyelidikan), dan sebuah light truck Mitsubishi. Polisi masih memburu mobil pikap yang kabur dari lokasi usai kejadian.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, mengatakan, kronologi bermula saat korban, EDK (28), warga Jetis, Sogan, Wates melaju dari arah barat ke timur di belakang mobil pikap. Diduga mobil pikap melakukan pengereman mendadak.
“Karena jarak terlalu dekat, motor korban menabrak bagian belakang pikap hingga terjatuh ke kanan hingga melebihi marka jalan,” ujar Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko.
Dari arah berlawanan, datang truk Mitsubishi yang dikemudikan JDP, warga Bambanglipuro, Bantul. Sopir truk sempat mengerem dan membanting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan. “Namun, jarak yang terlalu dekat membuat benturan tak terhindarkan,” ungkapnya.
Akibat tabrakan tersebut, EDK mengalami luka serius, termasuk retak pada tulang tengkorak, patah rahang atas, perdarahan dari telinga dan hidung, serta luka di berbagai bagian tubuh. Korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Wates.
Baca Juga: Di Balik Rumah Tua Mbah Tupon di Bantul: Pertarungan Lansia Buta Huruf Melawan Mafia Tanah
Kendaraan truk mengalami kerusakan di bumper depan kanan bawah, sementara motor korban rusak cukup parah dengan kaca lampu depan pecah, spion patah, dan lecet pada slebor. Total kerugian materi ditaksir mencapai Rp 500.000.
Yang memprihatinkan, pengemudi pikap langsung kabur usai kejadian tanpa memberikan pertolongan maupun informasi identitas. Polisi kini tengah menyelidiki keberadaan dan identitas pengemudi tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pengemudi pikap yang melarikan diri,” tegas Iptu Sarjoko.
Polisi mengimbau siapa pun yang mengetahui informasi mengenai kendaraan pikap yang terlibat untuk segera melapor ke pihak kepolisian. []
